Jurnal IJIMS IAIN Salatiga Terbaik Kedua di Asia

SALATIGA, KOMPAS.com - Jurnal milik Program Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga berhasil menduduki peringkat kedua jurnal terbaik di Asia versi Schimago Journal Rank (SJR) untuk bidang Religious Studies.

Indonesian Journal of Islam and Muslim Societies (IJIMS) berada di atas beberapa jurnal dari luar negeri seperti India, Malaysia, China, Jepang, dan Korea Selatan.

Menurut Rektor IAIN Salatiga, Prof. Zakiyuddin, selama tiga tahun terakhir, IJIMS memiliki total unggahan jurnal sebanyak 28 dokumen dari penulis dalam dan luar negeri dengan total referensi sebanyak 544 dan total sitasi sebanyak 12.

"IJIMS merupakan academic tower bagi IAIN Salatiga. Pencapaian ini sangat berarti untuk menyongsong transformasi menjadi UIN Salatiga," ujar Editor in Chief IJIMS tersebut dalam keterangan tertulis, Jumat (28/2/2020).

Baca juga: Rektor UNP Sebut Publikasi Jurnal Internasional Jadi Lahan Bisnis, Minta Kemendikbud Kaji Ulang

Zakiyuddin mengatakan bahwa capaian tersebut akan jadi motivasi untuk mencapai prestasi di bidang lainnya serta akan terus mengupayakan agar IJIMS bisa menjadi jurnal terbaik pertama di Asia.

Pengelola IJIMS, Noor Malikha, mengatakan, tim pengelola IJIMS akan tetap berupaya untuk menjaga dan meningkatkan konsistensi pengelolaan, pengolahan.

Selain itu juga penerbitan yang komprehensif serta berkelanjutan agar capaian prestasi bisa dipertahankan dan ditingkatkan menjadi lebih baik.

"Mengelola jurnal itu bukan kepentingan pribadi tetapi kepentingan dan kebutuhan banyak pihak. Kebanggaan yang didapat lebih karena berhasil membawa nama harum negeri untuk bersanding dengan negara-negara lain dalam bidang publikasi ilmiah," paparnya.

Baca juga: Soal Perpres Bahasa Indonesia, Menristekdikti Tegaskan Tidak untuk Jurnal Ilmiah

"Baru-baru ini kami meresmikan Rumah Jurnal dan IJIMS School of Journal, kedua hal tersebut adalah tanggung jawab moral, bagaimana kami mendorong pengelolaan jurnal-jurnal lain baik di lingkungan IAIN Salatiga maupun di Indonesia pada umumnya agar bisa maju dan menembus prestasi baik nasional maupun internasional," kata Malikha.