Klarifikasi Bupati Gresik yang Sempat Marah Saat Sidak...

GRESIK, KOMPAS.com - Bupati Gresik Sambari Halim Radianto akhirnya meresmikan PUDAK (Produk Unggulan dan Aneka Kuliner) Galeri, yang bertempat di area Terminal Wisata Religi Maulana Malik Ibrahim, yang berada di Jalan Pahlawan, Gresik, Jawa Timur, Kamis (27/2/2020).

Padahal sebelumnya, Sambari sempat terlihat marah meluapkan emosinya pada saat melakukan sidak peninjauan tempat tersebut, sehari sebelum peresmian dilakukan.

Ia marah setelah melihat penataan area parkir maupun area panggung tidak sesuai spesifikasi yang telah ditentukan.

Baca juga: Sidak Galian C di Sumedang, Wagub Jabar Tutup Aktivitas Tambang Liar

"Marah kan biasa toh, pimpinan itu kalau ingin sempurna ya harus disertai marah, agar diberi kesempurnaan (bangunan)," ujar Sambari, saat dikonfirmasi selepas acara peresmian PUDAK Galeri, Kamis siang.

"Masak kulo nuwun (permisi), kulo nuwun, kan enggak akan tercapai (bentuk bangunan sempurna)," lanjut dia.

Selain tidak puas dengan penataan parkir dan area panggung, Sambari juga sempat menyoroti bagian lantai dasar PUDAK Galeri, yang sempat dilihatnya tidak dapat mengalirkan air secara sempurna, dengan air sempat terhenti di bagian tengah lantai dasar.

Atas temuan tersebut, Bupati Gresik sempat menyatakan bakal melakukan komplain kepada pelaksana proyek atau kontraktor yang mengerjakan bangunan PUDAK Galeri.

Hanya saja, ketika ditanya apakah ada sanksi yang bakal diberikan kepada kontraktor tersebut, Sambari mengatakan tidak.

"Enggak ada, enggak ada. Yang penting, diperbaiki yang bagus dan sesuai spesifikasi," kata dia.

Bangunan PUDAK Galeri sendiri terdiri atas tiga lantai.

Baca juga: Sidak di Lapas dan Rutan Tanjungpinang, Ini Barang-barang yang Ditemukan

Untuk lantai pertama atau dasar diperuntukkan bagi stan produk unggulan, suvenir, serta produk kerajinan khas Gresik.

Lantai dua untuk stan pecinta kuliner makanan khas Gresik, serta aula yang bisa digunakan untuk keperluan rapat maupun resepsi pernikahan. Sedangkan lantai tiga, hanya berupa aula.

"Saya ingin di Gresik ini UKM-nya bisa tumbuh pesat. Tempat ini menurut kami strategis, karena tempat parkir peziarah di kawasan religi makam Maulana Malik Ibrahim. Jadi, tidak hanya akan dikenal masyarakat Gresik saja, tapi seluruh Jawa dan luar negeri," pungkas dia.