NGAWI, KOMPAS.com – Banjir akibat meluapnya air Sungai Sawur di Kecamatan Mantingan, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, sempat merendam sejumlah rumah.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ngawi Prilla Yuda mengatakan, meluapnya Sungai Sawur disebabkan hujan deras yang terjadi di lereng Gunung Lawu dalam beberapa hari terakhir.
“Curah hujan di daerah lereng Gunung Lawu tinggi dan debit air Sungai Bengawan Solo mengalami kenaikan, sehingga debit air Sungai Sawur meluap ,” ujar Yuda melalui pesan singkat, Kamis (27/2/2020).
Baca juga: Gojek Tuyul Pemilik 41 Akun Awalnya Ditangkap karena Judi Online
BPBD Kabupaten Ngawi mencatat ada 3 rumah warga di Kecamatan Mantingan yang terendam banjir dengan ketinggian air mencapai sekitar 1 meter.
Banjir juga merendam 3 titik akses jalan antara Kecamatan Sine – Mantingan, dengan tinggi air lebih dari 50 sentimeter.
Meski demikian, Yuda memastikan bahwa banjir berangsur surut sejak Kamis dini hari.
Hingga Kamis pagi, sejumlah wilayah yang sempat terendam banjir dipastikan telah kembali normal dan air Sungai Sawur juga telah surut.
Baca juga: Seorang Remaja Perempuan Tendang Kepala Ibunya karena Alasan Sepele
Tahun ini, BPBD Kabupaten Ngawi mewaspadai potensi banjir di 26 desa di 6 kecamatan.
BPBD telah menyiapkan 29 perahu dan genset di lokasi desa rawan banjir tersebut.
BPBD Ngawi juga telah mempersiapkan dapur umum, tenda pengungsian, dan logistik bagi para pengungsi.
Selain itu, BPBD Ngawi juga telah memberikan pelatihan kepada relawan desa tanguh bencana di 26 desa rawan bencana banjir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.