Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khawatir Virus Corona, Papua Barat Antisipasi Kedatangan Kapal Barang dari China

Kompas.com - 26/02/2020, 23:36 WIB
Dheri Agriesta

Editor

Sumber Antara

MANOKWARI, KOMPAS.com - Kementerian Hukum dan HAM Kantor Wilayah Provinsi Papua Barat bersama lembaga pemerintah terkait mengantisipasi kedatangan kapal pengangkut barang dari China dalam waktu dekat.

Kepala Kantor Perwakilan Hukum dan HAM Papua Barat Anthonius Ayorbaba mengatakan, kapal pengangkut barang berkapasitas besar milik investor China akan masuk ke Pelabuhan Barang PT SDIC Papua Cement Indonesia di Manokwari,.

"Dari informasi yang kami peroleh dari Bea Cukai, kapal ini masuk dalam rangka mengambil semen di pabrik perusahaan semen yang saat ini beroperasi di Maruni Manokwari. Dalam waktu dekat akan masuk, kapal ini kapasitasnya sangat besar," kata Anthonius di Manokwari seperti dilansir Antara, Rabu (26/2/2020).

Baca juga: Banyak Kabupaten yang Belum Terhubung di Papua Barat, Pembangunan Infrastruktur Jadi Prioritas

Kantor Imigrasi Manokwari telah berkoordinasi dengan lembaga terkait untuk mengantisipasi kedatangan kapal dari China, karena khawatir dengan wabah virus corona "Covid-19".

"Sekali pun kapal ini hanya membawa ABK atau kru kapal, namun tentu membutuhkan pengawasan ekstra. Imigrasi, Kantor Kesehatan Pelabuhan, Bea Cukai, termasuk pemerintah daerah dan lembaga terkait lainnya harus bersinergi," kata Anthonius.

Ia menjelaskan, pemerintah telah menetapkan kebijakan untuk membatasi warga negara China masuk ke Indonesia untuk mencegah penyebaran virus corona tersebut.

"Termasuk WNA dari negara lain yang pernah ke China dan ingin melanjutkan perjalanan ke Indonesia. Dalam kurun waktu 14 hari setelah keluar dari China tidak boleh masuk ke Indonesia," kata dia.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat Otto Parorongan mengatakan, pemerintah daerah sudah siaga mengantisipasi penyebaran virus corona.

Baca juga: Penguatan Lereng Longsor yang Ancam Tol Cipularang KM 118 Terkendala Hujan

"Pengawasan seluruh pintu masuk seperti bandara dan pelabuhan diperketat dan tentu bersama kesehatan pelabuhan dan lembaga terkait lainya kita laksanakan serangkaian pemeriksaan terhadap setiap warga asing," kata Otto.

Dinas Kesehatan, menurut dia, juga memberikan perhatian khusus pada perusahaan yang mempekerjakan tenaga asing seperti PT SDIC Papua Cement Indonesia yang beroperasi di Manokwari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com