Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Magnitudo 6,0 Tak Timbulkan Kerusakan, Aktivitas Masyarakat Saumlaki Kembali Normal

Kompas.com - 26/02/2020, 20:12 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Situasi di kota Saumlaki, kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku kembali normal usai diguncang gempa magnitudo 6,0 pada Rabu (26/2/2020) sore.

Masyarakat di Kota Saumlaki sempat berhamburan dan panik karena getaran gempa yang dirasakan cukup kencang. 

“Saat ini kondisi sudah normal kembali di sana,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Maluku, Henry Farfar kepada Kompas.com, Rabu.

Baca juga: Sungai Meluap, 8 Kecamatan di Subang Terendam Banjir, 11.292 Jiwa Mengungsi

Henry mengatakan, kepanikan warga begitu terasa di Saumlaki saat gempa terjadi. Masyarakat keluar rumah dan takut dengan gempa susulan.

Tapi, kini aktivitas warga telah kembali normal.

“Saat ini aktivitas warga di sana sudah seperti biasa lagi, sudah normal ya,” ujarnya.

Berdasarkan laporan dari pusat data BPBD Kepulauan Tanimbar, gempa itu tak menimbulkan kerusakan di Kota Saumlaki.

Tapi, Henry belum menerima laporan dampak kerusakan di pulau terdekat dengan lokasi gempa.

“Untuk di kota Saumlaki itu kami pastikan aman ya, tidak ada kerusakan tapi kalau di pulau-pulau yang dekat dengan titik gempa itu yang kita belum tahu,” kata dia.

Sebelumnya diberitakan, gempa berkekuatan magnitudo 6,0 mengguncang Kabupaten Kepulauan Tanimbar sekitar pukul 14.30 WIT.

Baca juga: Mayat Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan Terikat Tali Rafia di Pantai Cilacap

Titik gempa berada di lokasi 7.5 Lintang Selatan dan 131.11 Bujur Timur atau sekitar 57 kilometer barat laut dari Saumlaki dan 78 kilometer barat daya dari Larat, Kepulauan Tanimbar.

Gempa terjadi di kedalaman 28 kilometer di bawah permukaan laut. Meski gempa terasa sangat kuat, BMKG memastikan gempa itu tak berpotensi tsunami.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com