Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Korban Banjir Bandang di Lombok Timur Dapat Pengobatan Gratis

Kompas.com - 26/02/2020, 19:47 WIB
Idham Khalid,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (NTB) memberikan pengobatan gratis kepada korban banjir di Desa Obel-obel, Lombok Timur, NTB.

"Kami adakan pengobatan gratis untuk membantu masyarakat tekena banjir, kami terjunkan tim bidang kedokteran dan kesehatan," kata Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto, Rabu (26/2/2020).

Baca juga: Banjir Bandang di Lombok Timur, Warga Mengungsi di Mushala

Bantuan pengobatan gratis dilakukan sejak Senin (24/2/2020). Artanto belum mengetahui sampai kapan bantuan bakal diberikan.

"Kegiatan sudah berjalan 3 hari, dan akan berlangsung hingga ada pencabutan dari Kapolda," kata Artanto.

Polda NTB juga menurunkan sejumlah personel Brigade Mobil (Brimob) ke lokasi banjir. Para personel Brimob itu membantu warga membersihkan rumah yang terdampak banjir.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 59 unit rumah di Desa Obel-Obel, Kecamatan Sambelie, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat ( NTB), diterjang banjir pada, Minggu (23/2/2020).

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lombok Timur Purnama Hady membenarkan kejadian tersebut.

"Benar saya lagi di lokasi (banjir) kami sedang membawa logistik, sekitar 59 rumah terendam," kata Purnama saat dikonfirmasi Kompas.com.

Purnama menyampaikan, tinggi banjir diperkirakan sekitar lebih kurang 1 meter. Dari informasi yang disampaikan, tidak ada korban jiwa akibat kejadian ini.

Sebanyak 225 warga masih mengungsi di mushala.

Baca juga: Komplotan Begal Cilik Bawa Kabur Sepeda Motor Setelah Bacok Korbannya, Empat Masih Buron

Banjir ini diduga dipicu karena intensitas hujan yang tinggi, sehingga menyebabkan tanggul sungai jebol dan mengakibatkan air sungai meluap naik ke permukiman warga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com