Gempa Magnitudo 6,0 Dirasakan Selama 15 Detik di Kepulauan Tanimbar

AMBON, KOMPAS.com -Gempa berkekuatan magnitudo 6,0 yang mengguncang Kabupaten Kepulauan Tanimbar membuat warga berhamburan keluar rumah pada Rabu (26/2/2020).

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Tanimbar Doni B Layan mengatakan, gempa yang mengguncang wilayah itu dirasakan sekitar 15 detik.

“Paling lama getarannya sekitar 15 detik,” kata Doni saat dihubungi Kompas.com dari Ambon, Rabu.

Baca juga: Seorang Buruh Coba Perkosa Gadis yang Tolak Cintanya, Berharap Hamil dan Mau Menikahi Pelaku

Getaran gempa sangat kuat dirasakan selama 5 hingga 10 detik pertama. Setelah itu getaran gempa perlahan mulai berkurang tapi tetap dirasakan masyarakat.

“Jadi kuatnya itu pada  5 hingga 10 detik pertama setelah itu mulai menurun tapi tetap dirasakan,” katanya.

Salah satu warga Tanimbar, Agus Orno mengatakan, getaran gempa terasa cukup lama.

Getaran itu membuat warga keluar rumah untuk menyelamatkan diri.

“Lama memang tadi, tapi kita tetap lari walaupun sedang goyang, siapa yang mau di dalam rumah,” ujarnya saat dihubungi secara terpisah.

Sebelumnya diberitakan, gempa berkekuatan magnitudo 6,0 mengguncang Kabupaten Kepulauan Tanimbar sekitar pukul 14.30 WIT. 

Titik gempa berada di lokasi 7.5 Lintang Selatan dan 131.11 Bujur Timur atau sekitar 57 kilometer barat laut dari Saumlaki dan 78 kilometer barat daya dari Larat, Kepulauan Tanimbar.

Baca juga: Rumah Kos di Bandung Digerebek, Produksi Tembakau Gorila Dalam Kemasan Kacang

Gempa terjadi di kedalaman 28 kilometer di bawah permukaan laut. Meski gempa terasa sangat kuat, BMKG memastikan gempa itu tak berpotensi tsunami.