SAMARINDA, KOMPAS.com - Dinas Sosial Kota Balikpapan siap memfasilitasi jaminan kesehatan hingga penyediaan panti bagi enam bocah yatim piatu yang ditinggalkan kedua orangtuanya karena meninggal dunia, Minggu (23/2/2020) lalu.
Kepala Dinas Sosial Balikpapan Purnomo mengatakan, sudah mendatangi rumah nenek Waode Rusdiana (53) dan kakek Mustofa (53) yang menampung enam anak yatim piatu di RT 20 Kelurahan Sepinggan Raya, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (26/2/2020).
"Kita sudah tangani. Teman-teman kita dari Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) di lapangan juga sudah bergerak," kata Purnomo saat dihubungi Kompas.com, Rabu (26/2/2020).
Baca juga: Viral Kisah Pilu 6 Bocah Yatim Piatu, Ayah dan Ibu Meninggal Hampir Bersamaan
Purnomo menuturkan sudah mengidentifikasi setelah kunjungan ke rumah nenek para bocah yatim piatu.
Dari enam anak, ada empat yang belum memiliki akte kelahiran dan belum terdaftar dalam kartu keluarga orangtua.
Sementara dua anak lainnya sudah masuk kartu keluarga orangtua.
Kemudian, ada empat anak belum memiliki BPJS karena belum terdaftar nomor induk kependudukan (NIK). Sedangkan dua anak sudah memiliki BPJS.
"Bagi yang belum kita segera uruskan BPJS PBI," kata Purnomo.
Baca juga: Kisah Suami Meninggal Saat Jenazah Istrinya Dimandikan, Tinggalkan 6 Bocah Yatim Piatu
Selain itu, Dinas Sosial juga menyiapkan panti asuhan anak bagi enam anak yatim piatu ini, tapi belum diperbolehkan oleh neneknya.
"Mereka masih enggak mau cucunya masuk panti," jelas Pramono.