Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Diminta Lebih Empati kepada Korban Banjir

Kompas.com - 26/02/2020, 15:30 WIB
Dendi Ramdhani,
Dony Aprian

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Anggota DPRD Jawa Barat dari Partai Demokrat Irfan Suryanagara meminta Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil lebih memperhatikan warga korban banjir di Jawa Barat.

Menurut Irfan, kehadiran seorang pemimpin daerah sangat penting bagi psikologis masyarakat korban bencana.

Seperti diketahui, banjir menerjang sejumlah daerah di Jabar.

Namun, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil belum melakukan peninjauan lantaran tengah berada di Australia.

"Pemprov itu harus peduli, itu kan wilayah Jabar. Tolong ada rasa empati, kepala daerah (gubernur) datanglah ke tempat banjir," kata dia saat dihubungi via telepon seluler, Rabu (26/2/2020).

Baca juga: Tangani Banjir di Karawang, Kapolda Jabar Usul Ini ke Ridwan Kamil

Irfan menilai kunjungan Ridwan Kamil ke Australia tak tepat waktu, mengingat Jabar tengah dilanda bencana hidrologis dalam beberapa bulan terakhir.

"Saya sudah (memberi) instruksi Emil di paripurna. Sosok kepala daerah diperlukan rakyat saat mereka berduka. Timing tidak tepat, banyak wilayah yang banjir, harusnya sosok pemimpin datang,” kata dia.

Sementara itu, anggota DPRD Jabar dari Partai Gerindra Daddy Rohanady meminta Ridwan Kamil segera pulang dan meninjau kondisi para korban terdampak.

"Figur pemimpin dalam kondisi bencana itu penting, tapi kalau kebetulan lagi di luar negeri susah juga. Kalau dia pulang mendadak membatalkan agendanya di luar negeri demi masyarakat itu jauh lebih elok. Mudah-mudahan beliau cepat pulang," kata Daddy.

Baca juga: Korban Banjir Tasikmalaya: Kami Sudah Lama Minta Sungai Citanduy Dikeruk, Tapi Tak Dipenuhi BBWS PUPR

Daddy menilai, di level provinsi, seharusnya persoalan banjir tak hanya menjadi tanggung jawab gubernur.

Idealnya, sambung Daddy, BPBD Jabar lebih responsif dalam memberikan penanganan, khususnya bagi warga terdampak.

"Enggak semua hal di tangan gubernur. Justru BPBD harus cepat tanggap, enggak bisa berpangku tangan. Tapi ada hal yang lebih penting kalau banjir ini terjadi secara rutin, harusnya ada langkah antisipatif atau mitigasi bencana, itu yang penting," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com