Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala Dusun di Bulukumba Potong Kemaluan dan Rusak Mata Warganya karena Masalah Penyemprot Padi

Kompas.com - 26/02/2020, 14:15 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Abdul Muin (60), Kepala Dusun Bacari, Desa Palambarae, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba, membunuh seorang warganya, Paba (60) hanya karena masalah sepele.

Kepada polisi, Abdul mengaku membunuh Paba hanya karena pinjam meminjam alat penyemprot padi.

Pada Senin (24/2/2020), pelaku mendatangi rumah korban.

Baca juga: Sadis, Kepala Dusun di Bulukumba Bunuh Warganya, Kemaluan Dipotong, Mata Dirusak

Keduanya terlibat pertengkaran dengan tangan kosong. 

Namun, korban kalah. Pelaku yang dalam keadaan mabuk kemudian merusak mata korban.

Tidak puas melihat lawannya masih hidup, pelaku lalu mengambil senjata tajam di rumahnya lalu kembali ke lokasi kejadian dan memotong kemaluan korban hingga tewas.

Usai membunuh, pelaku menyerahkan diri ke Polsek Gantarang.

Kini, pelaku ditahan di Mapolres Bulukumba guna mengantisipasi hal yang tidak diinginkan dari keluarga korban.

"Sedangkan korban sudah dilakukan visum di RS Sulthan Dg Radja, Kabupaten Bulukumba,” ujar Kasat Reskrim Polres Bulukumba, AKP Berry Juana Putra saat dikonfirmasi, Rabu (26/2/2020).

Pelaku dikenakan Pasal 338 subsider Pasal 351 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara. (Kontributor Makassar, Hendra Cipto)

Baca juga: Tabrak Truk dari Belakang, Mobil Gran Max Hancur di Tol Bawen, Penumpang Tewas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com