Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garut Selatan Sering Longsor, Bupati Garut Rencanakan Pindah Kantor

Kompas.com - 25/02/2020, 19:34 WIB
Ari Maulana Karang,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

GARUT, KOMPAS.com - Bupati Garut Rudy Gunawan merencanakan untuk pindah kantor sementara ke kawasan Garut Selatan, setelah longsor sering melanda kawasan Garut Selatan.

"Kayaknya harus ngantor disana untuk beberapa hari," katanya saat diwawancara wartawan, Selasa (25/02/2020).

Menurut Rudy, akibat longsor di Kecamatan Talegong dan Cisewu saja, sedikitnya ada 1.000 rumah yang harus direlokasi karena bencana tersebut.

Namun, karena keterbatasan anggaran, tidak semua bisa dipindahkan dalam waktu dekat.

Rudy menuturkan, dengan berkantor di wilayah Garut Selatan, dirinya bisa langsung mengeksekusi hal-hal yang harus segera dilakukan untuk kepentingan penanganan bencana.

Baca juga: Berenang di Pantai Cijeruk Garut Selatan, 3 Wisatawan Asal Tangerang Tenggelam, 2 Ditemukan Tewas

Selasa (25/02/2020) sekitar pukul 15.30, ruas jalan Garut-Pamengpeuk tepatnya di Kampung Sodong Desa Karamatwangi Kecamatan Cikajang, longsor menutup ruas jalan tersebut. Material longsoran terdiri dari batu-batuan besar.

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Tubagus Agus Sopian menyampaikan kendaraan roda empat untuk sementara tidak bisa melintas karena jalan tertutup material batu besar.

"Untuk kendaraan roda dua masih bisa lewat," jelas Tubagus, Selasa (25/02/2020) sore.

Kasatlantas Polres Garut AKP Asep Nugraha mengakui ruas jalan penghubung Garut-Pamengpeuk sempat tertutup material longsoran. Namun, alat berat telah diturunkan untuk membersihkan material longsoran.

"Alat berat sudah diberangkatkan ke lokasi untuk membersihkan material longsoran," katanya. 

Baca juga: Selama 2 Hari Longsor Terjadi di 6 Kecamatan di Garut Selatan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com