Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2.300 Orang Berebut Jadi Verifikator Faktual Pendukung Bacalon Independen Pilkada Jember

Kompas.com - 25/02/2020, 14:47 WIB
Bagus Supriadi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com – Pendaftar Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jember mencapai 2.300 orang.

Mereka akan diseleksi menjadi menjadi 744 orang. Salah satu tugasnya adalah melakukan verifikasi faktual pada pendukung bacalon independen.

“Hingga hari terakhir pendaftaran ada 2.300 pendaftar,” kata Komisioner KPU Jember Andi Siswanto, di KPU Jember, Selasa (25/2/2020).

Menurut dia, dari jumlah tersebut, akan ada seleksi administrasi, tes tulis, hingga tes wawancara.

Baca juga: Viral Video Salam Dua Periode untuk Petahana, Bawaslu Periksa Camat di Jember

Andi mengatakan, setiap desa akan dipilih tiga petugas PPS yang bertugas untuk membantu KPU Jember menyelenggarakan pilkada.

“PPS itu salah satu tugasnya yang melakukan verifikasi faktual bacalon perseorangan,” tutur dia.

Di Kabupaten Jember, ada satu pendaftar bacalon dari jalur independen, yakni Bupati Jember Faida yang maju bersama Dwi Arya Nugraha Oktavianto.

Pasangan tersebut menyerahkan dukungan sebanyak 180.082 dukungan dari 241 desa/kelurahan. Bila dibagi, setiap desa bisa mencapai sekitar 746 dukungan.

Jumlah sebanyak itulah yang akan diverifikasi oleh tiga petugas PPS masing-masing dengan cara mengecek ke rumah masing-masing.

“Tiga petugas itu insya Allah cukup untuk melakukan verifikasi faktual di tingkat desa,” papar dia.

Untuk mengantisipasi para petugas PPS bukan termasuk tim dari bacalon jalur independen, Andi memberikan ruang tanggapan bagi masyarakat.

“Kalau ada laporan dari masyarakat, petugas PPS terlibat angota partai atau tim sukses bacalon, pasti kami tindak lanjut,” ujar Andi.

Baca juga: Ditangkap karena Sebarkan Hoaks Penculikan Anak, Pria di Jember Minta Maaf

Ada dua tahapan untuk masa tangapan tersebut, yakni pada saat proses pendaftaran dan paska pelantikan.

“Kami akan menggunakan prosedur yang ada, kami klarifikasi, karena laporan itu belum tentu benar, yang bersangkutan akan kami panggil benar atau tidak. Kalau terlibat jadi tim sukses, maka akan didiskualifikasi,” terang dia.

Sebelumnya diberitakan, pelaksanaan PIlkada Jember diikuti oleh satu pasangan jalur independen, yakni pasangan Faida-Vian.

Mereka menyerahkan berkas dukungan pada Minggu (23/2/2020).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com