Tiga Bakal Calon Bupati di Maluku Mendaftar lewat Jalur Independen

AMBON, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Maluku memastikan tiga pasangan bakal calon kepala daerah telah mendaftar melalui jalur independen.

Pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati tersebut mendaftar di tiga dari empat kabupaten di Maluku yang akan menggelar pilkada serentak.

Ketua KPU Maluku Syamsul Rifan Kubangun mengatakan, tiga bakal calon kepala daerah yang mendaftar melalui jalur perseorangan terdapat di Kabupaten Maluku Barat Daya, Kabupaten Seram Bagian Timur dan di Kabupaten Kepulauan Aru.

“Sampai penutupan pendaftaran, ada tiga bakal calon kepala daerah yang mendaftar dan menyerahkan syarat dukungan ke KPU. Untuk di Kabupaten Buru Selatan tidak ada yang mendaftar melalui jalur perseorangan,” kata Rifan kepada Kompas.com, Selasa (25/2/2020).

Baca juga: Kapal Tenggelam di Maluku Utara, 9 Penumpang Selamat dan 1 Hilang

Tiga bakal calon kepala daerah yang telah mendaftar dan menyerahkan syarat dukungan berupa KTP ke KPU yakni pasangan John Nimrot Leunupun-Dolfina Markus yang mendaftar di KPU Maluku Barat Daya.

Kemudian, pasangan Rohani Vanath-Muhammad Ramli Mahu yang mendaftar di KPU Seram Bagian Timur.

Berikutnya, pasangan Victor F Sjair-Rosina Gaelogoy yang mendaftar di KPU Kepulauan Aru.

Baca juga: Siswi SD Korban Pemerkosaan di Maluku Kondisinya Mulai Membaik

Menurut Rifan, dari tiga peserta yang mendaftar melalui jalur perseorangan, pasangan John Nimrot Leunupun-Dolfina Markus tercatat sebagai pasangan yang dinyatakan telah memenuhi syarat dukungan.

Sedangkan, berkas dukungan dua pasangan lainnya, hingga saat ini masih diteliti dan diperiksa oleh KPU.

“Berkas dukungan dua bakal calon lainnya masih dalam penelitian dan pemeriksaan,” kata dia.