JAYAPURA, KOMPAS.com - Pesawat boeing 737-300 milik Trigana Air Service dengan nomor registrasi PK-YSG tergelincir di Bandara Sentani, Jayapura, Papua, Selasa (25/2/2020) pagi.
Pesawat yang tergelincir itu terjadi sesaat sebelum pesawat lepas landas.
Pesawat tersebut mengangkat barang yang hendak dibawa ke Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua.
Baca juga: Mahfud Pastikan Kondisi di Papua Aman Saat Kunjungan MPR, DPR, dan DPD
Penerbangan tersebut dipimpin oleh Kapten Marsha sebagai pilot.
Akibat kejadian tersebut, lalu lintas di Bandara Sentani terganggu, karena badan pesawat masih berada di landasan dan sedang dalam proses evakuasi.
"Pesawat masih berada di landasan dan masih dilakukan bongkar muat barang agar bisa dievakuasi keluar dari landasan," kata Perwakilan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Papua Nobertus Tunyaan, di Jayapura.
Baca juga: PON Papua Kembali Mendapat Dukungan
Terkait penyebab tergelincirnya pesawat Trigana tersebut, Nobertus mengatakan, KNKT akan segera melakukan investigasi.
Namun, menurut Nobertus, yang paling penting saat ini adalah mengevakuasi pesawat dari landasan, agar lalu lintas udara dari dan menuju Bandara Sentani bisa berjalan kembali.
"Belum diketahui penyebabnya, tapi kita akan lakukan investigasi untuk mengetahui penyebabnya," kata dia.
Baca juga: Status Meningkat, Universitas Yapis Wamena Jadi Penyangga Pendidikan di Pegunungan Papua
Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak Angkasa Pura I terkait penyebab pesawat Trigana Air yang tergelincir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.