Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selama Sepekan, Jembatan di Sungai Pentasan Prabumulih Terendam Banjir

Kompas.com - 24/02/2020, 23:04 WIB
Amriza Nursatria,
Dony Aprian

Tim Redaksi

PRABUMULIH, KOMPAS.com - Jembatan di Sungai Pentasan, Kecamatan Cambai Prabumulih, Sumatera Selatan, terendam banjir sejak sepekan terakhir.

Jembatan yang terbuat dari kayu tersebut merupakan sarana utama penghubung Kota Prabumulih dan Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).

Mat Umar, seorang warga setempat mengatakan, jembatan tersebut selama ini memang sudah tidak terawat terlebih terendam banjir selama lebih dari sepekan.

Baca juga: Banjir 1 Meter di Prabumulih, Warga Mandi dan Cuci Pakaian di Jalan

Kondisi demikian, saat ini jembatan tersebut tak bisa dilintasi kendaraan roda empat.

“Permukaan banjir belum tinggi, kemungkinan permukaan air banjir masih akan tinggi lagi hingga mencapai puncak pipa PDAM ini,” ujarnya, Senin (24/2/2020).

Dia berharap, pemerintah setempat memperbaiki jembatan yang kerap digunakan warga Prabumulih yang hendak ke Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) maupun sebaliknya.

“Jembatan ini sangat penting bagi warga PALI yang hendak ke Prabumulih. Setiap hari banyak warga PALI yang lewar jalan ini," ucapnya.

Baca juga: Banjir di Prabumulih Rendam Permukiman dan Puluhan Hektar Kebun Karet

Dengan terendamnya jembatan itu membuat warga harus menempuh jarak lebih jauh.

"Akibat banjir dan jembatan rusak ini mereka harus lewat Modong yang jaraknya cukup jauh. Warga PALI juga senang lewat sini sebab selisihnya bisa tiga liter bensin dibanding lewat Payu Putat,” tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com