Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ungkap Identitas Mayat Tanpa Kepala di Bondowoso, Anjing Pelacak Dikerahkan

Kompas.com - 24/02/2020, 20:07 WIB
Bagus Supriadi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BONDOWOSO, KOMPAS.com – Polisi Resort (Polres) Bondowoso mendatangkan seekor anjing pelacak Unit K-9 untuk mencari kepala mayat yang ditemukan di Desa Tangsil Wetan, Kecamatan Wonosari, Senin (24/2/2020) sekitar pukul 01.45 WIB.

“Satu anjing pelacak kami libatkan untuk mencari kepala mayat yang hilang,” kata Kasatreskrim Polres Bondowoso AKP Jamal saat dihubungi Kompas.com, Senin (24/2/2020).

Baca juga: Tangkap Maling Rumah Anggota TNI, Polisi Sempat Ditodong Pistol Rakitan

Anjing pelacak itu mencari bagian tubuh mayat itu tak jauh dari lokasi penemuan badan. Polisi juga meminta keterangan masyarakat sekitar.

"Integorasi tidak resmi pada orang-orang sekitar," kata dia.

Hingga saat ini, polisi belum mengetahui identitas mayat tersebut. 

Pengungkapan identitas sulit dilakukan karena kepala mayat belum ditemukan.

Polisi belum bisa menyimpulkan apakah mayat itu merupakan korban pembunuhan. Polisi ingin fokus mengungkap identitas korban terlebih dulu.

“Pertama yang perlu kami ketahui identitas mayatnya ini. Ini masih lidik, kami cari identitas mayatnya dulu,” pungkas Jamal.

Sebelumnya diberitakan, warga Desa Tangsil Wetan, Wonosari, digegerkan penemuan mayat tanpa kepala yang ditemukan sekitar satu kilometer dari jalan desa.

Baca juga: WN Jepang Positif Corona Sepulang dari Bali, Dinkes Kesulitan Lacak Tempat Menginap

Mayat itu dalam kondisi tertelungkup dan hanya memakai celana dalam. Mayat itu diduga korban pembunuhan karena terdapat bekas luka gorokan yang memisahkan kepala dengan badan.

Mayat berjenis kelamin laki-laki itu mengenakan celana dalam abu-abu dan gelang tali merah. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com