Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DBD di Sikka Terus Bertambah Jadi 861, 7 Meninggal Dunia

Kompas.com - 24/02/2020, 17:27 WIB
Nansianus Taris,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MAUMERE, KOMPAS.com - Jumlah penderita demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Sikka, NTT, sejak Januari hingga Februari 2019 terus bertambah.

Plt Kadis Kesehatan Sikka Petrus Herlemus mengatakan, hingga hari ini ada 861 orang yang terserang DBD, di mana 7 di antaranya meninggal dunia.

Baca juga: Jumlah Pasien DBD di Karawang Naik Jadi 38 Orang dari Januari ke Februari

“Penderita yang meninggal terakhir itu anak berusia 15 tahun. Ia meninggal karena terlambat dibawa ke rumah sakit. Terakhir diantar ke klinik Go, terus ke Puskesmas Bola dalam kondisi syok. Selanjutya, orangtuanya membawa ke RSUd Tc Hillers Maumere dan akhrinya meninggal kemarin malam,” kata Petrus, kepada Kompas.com, saat dihubungi, Senin (24/2/2020).

Petrus menuturkan, karena jumlah penderita DBD terus meningkat drastis, pihaknya selalu siaga 24 jam di rumah sakit.

Saat ini, pihaknya tengah menyiapkan reagen dan pemeriksaan 1 kali 24 jam. Itu bertujuan agar jika ada tanda-tanda bahaya akan langsung ke rumah sakit.

Petrus mengerangkan, saat ini rumah sakit sudah over kapasitas. Karena itu, pihaknya sudah menyampaikan optimalisasi rumah sakit.

Baca juga: Pasien DBD Gunungkidul Terbanyak di DIY, Diduga karena Nyamuk Sudah Kebal Insektisida

Pihaknya membantu tempat tidur dan tenaga medis. Terakhir, pihaknya, menambah 10 orang tenaga medis ke RSUD Tc Hillers, 5 ke rumhah sakit Kewapante, dan rumah sakit Lela 13.

“Kami sudah membantu tenaga medis sekitar 25 orang,” terang Petrus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com