Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kurir Narkoba yang Izin Ambil SIM Saat Terkena Razia Ternyata Bawa 12 Kg Ganja Kering

Kompas.com - 24/02/2020, 16:36 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Pengemudi sepeda motor yang minta izin ambil surat izin mengemudi (SIM) saat terkena razia polisi di seputaran Jalan Jenderal Sudirman, Palembang, Sumatera Selatan, Senin (24/2/2020) pagi, ternyata membawa 12 kilogram ganja kering siap edar.

Saat terkena razia, pengendara sepeda motor tersebut meninggalkan sepeda motornya Yamaha X-Ride dengan pelat nomor polisi BG 2328 JAL di poslantas.

Baca juga: Jadi Tersangka, Oknum Dosen yang Cabuli Mahasiswinya di Kamar Mandi Belum Ditahan

Wakasat Lantas Polrestabes Palembang AKP AK Gani mengatakan, pengendara tersebut minta izin pada petugas untuk mengambil SIM di tempatnya bekerja tak jauh dari lokasi razia.

Setelah ditunggu selama satu jam, pengendara ini tak kunjung kembali.

Baca juga: Minta Izin Ambil SIM Saat Terkena Razia, Kurir Narkoba di Palembang Kabur

Karena curiga dengan barang yang ditinggalnya, petugas kemudian membongkar barang tersebut.

"Saat dibuka, ternyata isi barang dibungkus kantong plastik dan kardus tersebut adalah ganja. Kami perkirakan beratnya 12 kilogram," katanya dikutip dari TribunSumsel.com.

Baca juga: Detik-detik Sopir Truk Tewas Setelah Hantam Parit, Diduga Ngantuk

Setelah itu, katanya, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Satres Narkoba Polrestabes Palembang untuk melakukan penyelidikan.

"Untuk barang bukti ganja langsung kita serahkan ke Satnarkoba," ungkapnya.

 

(Penulis: Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor: Farid Assifa)/TribunSumsel.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com