Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

23 Penipu Berkedok Penerimaan CPNS di Jateng Ditangkap, Korbannya Setor Uang Rp 250 Juta

Kompas.com - 24/02/2020, 15:46 WIB
Riska Farasonalia,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Polda Jawa Tengah menetapkan 23 orang menjadi tersangka terkait kasus penipuan berkedok penerimaan CPNS yang terjadi di sembilan wilayah di Jateng.

Kesembilan wilayah tersebut yaitu Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Purworejo, Wonogiri, Kudus, Banyumas, Boyolali, Kebumen, dan Demak.

"Awal pengungkapan kasus ini kami mendapati aduan dari masyarakat yang merasa dirugikan dan kemudian dilaporkan di polres masing-masing wilayah," kata Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Iskandar F Sutisna, saat dihubungi Kompas.com, Senin (24/2/2020).

Baca juga: Formasi CPNS untuk Dokter Spesialis Banyak yang Kosong, Ini Penyebabnya

Modus para pelaku sama di setiap daerah, yaitu menjanjikan kelulusan CPNS dengan syarat memberikan sejumlah uang dengan nominal bervariasi.

Dari hasil penyidikan, ada korban yang membayar Rp 80 juta hingga Rp 250 juta.

"Jumlah total kerugian atas kasus ini sekitar Rp 2 miliar dengan korbannya sejumlah 17 orang," ujar Iskandar.

Para pelaku memiliki latar belakang yang berbeda. Ada yang bekerja sebagai wiraswasta, PNS maupun warga sipil.

Polisi mengimbau kepada masyarakat yang merasa tertipu untuk tidak segan melapor ke aparat kepolisian.

"Saya yakin ini masih ada lagi, mungkin masih ada yang malu atau takut untuk melapor. Maka kami imbau kepada warga yang merasa tertipu silahkan lapor ke polisi untuk kami tindaklanjuti," pungkasnya.

Baca juga: BKD: Hasil SKD CPNS Pemprov Maluku Diumumkan Bulan Depan

Saat ini, para pelaku telah ditahan di Mapolda Jateng setelah dilakukan penyidikan tahap I dan II. Kemudian akan diserahkan ke kejaksaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com