Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Dukun Pengganda Uang Dibunuh Pasiennya Sendiri

Kompas.com - 24/02/2020, 09:30 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Seorang dukun pengganda uang bernama Ono Krano (62), warga Desa Karanganyar, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, ditemukan tewas di rumahnya, Jumat (21/2/2020) sekitar pukul 15.00 WIB.

Ono tewas setelah dibunuh pasiennya sendiri bernama Nadia Somantri (29).

Kasat Reskrim Polres Karawang AKP Bimantoro Kurniawan mengatakan, kejadian bermula saat Nadia datang ke rumah Ono mempertanyakan uang Rp 200 juta milik ayahnya yang awalnya akan digandakan oleh korban dengan cara gaib.

Saat itu sempat terajdi cekcok mulut antara korban dan pelaku hingga berujung penusukan yang dilakukan oleh pelaku.

"Pelaku yang dimarahi dan dicaci maki korban (Ono) tidak terima, mengeluarkan dua bilah pisau, kemudian menusukkannya ke bagian perut dan leher korban secara berulang-ulang," kata Bimantoro melalui pesan singkat, Sabtu (22/2/2020).

Baca juga: Dukun Pengganda Uang di Karawang Dibunuh Pasiennya Sendiri

Sambungnya, korban sempat melakukan perlawanan. Namun akhirnya ia jatuh tersungkur dan bersimbah darah.

Setelah peristiwa naas itu, kata Bimantoro, Nadia langsung meninggalkan pisau yang digunakannya untuk menusuk korban di depan rumahnya.

Pisau itu memang sengaja dibawa Nadia lantaran ingin menjajal ilmu Ono yang mengaku setara dengan para wali.

"Pelaku langsung pergi meninggalkan TKP dan pergi menyerahkan diri ke Polres Karawang," kata Bimantoro.

Baca juga: Pasien yang Bunuh Dukun Pengganda Uang di Karawang Serahkan Diri

Saat ini Nadia sudah ditahan di Mapolres Karawang untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

Selain itu, pihaknya juga mengamankan dua bilah pisau yang digunakan untuk melakukan penusukan, baju, dan tas Nadia.

"Pelaku dijerat Pasal 340 KUHP dan atau Pasal 338 KUHP dan atau Pasal 351 ayat (3) KUHP," tegasnya.

 

(Penulis : Kontributor Karawang, Farida Farhan | Editor : Khairina, Farid Assifa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com