Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Perjuangan Ayah Korban Tewas, Susuri Sendiri Sungai Sempor Cari Putrinya

Kompas.com - 24/02/2020, 05:35 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Suraji melangkah dengan gontai menyusuri Sungai Sempor, Sabtu (22/2/2020).

Sejak Subuh, kakinya tak beristirahat. Meski lelah tak terkira, ia tetap melangkah.

Hanya seraut wajah yang menguatkan langkah kaki Suraji. Wajah putri semata wayang, Yasinta Bunga Maharani.

Putrinya tersebut dinyatakan hanyut dan hilang setelah melakukan kegiatan susur sungai, Jumat (21/2/2020).

Tak kunjung menemukan sosok putrinya, Suraji pun memutuskan mencari sendiri putrinya dengan berjalan di sepanjang aliran sungai

"Saya gelisah. Pas habis Subuh, Sabtu (22/2/2020), saya langsung ke dekat posko itu, turun lewat jembatan, saya nyusur sendiri," Suraji bercerita.

Berjalan di sepanjang aliran sungai berkilo-kilo meter, Suraji merasakan kakinya sulit digerakkan.

"Sampai kaki saya kram di sana, hampir enggak gerak," tutur pria berusia 61 tahun itu.

Baca juga: Pakar: Susur Sungai Tidak untuk Anak dan Remaja, apalagi Musim Hujan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com