Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasien yang Bunuh Dukun Pengganda Uang di Karawang Serahkan Diri

Kompas.com - 23/02/2020, 23:31 WIB
Farida Farhan,
Khairina

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com-Nadia Sumantri (29) pembunuh Ono Karno (62), dukun pengganda uang di Karawang menyerahkan diri ke polisi.

Nadia mendatangi Polres Karawang, Sabtu (22/2/2020) sekitar pukul 15.30 WIB dan mengaku telah menusuk seseorang di Desa Karanganyar, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang.

"Anggota Reskrim berikut Identifikasi mendatangi TKP dan menemukan korban, (Ono) tergeletak di lantai dua rumahnya dengan bersimbah darah," kata Kasatreskrim Polres Karawang, AKP Bimantoro Kurniawan melalui telepon, Sabtu (22/2/2020).

Baca juga: Dukun Pengganda Uang di Karawang Dibunuh Pasiennya Sendiri

Petugas kemudian membawa Ono RSUD Karawang untuk dilakukan penanganan.

Namun, Ono akhirnya meninggal pada malam harinya.

Kemudian, pada Sabtu (22/2/2020) dilakukan otopsi terhadap jenazah Ono.

"Korban meninggal pukul 23.30 WIB," ujar Bimantoro.

Nadia ditahan di Mapolres Karawang untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

Polisi juga mengamankan dua bilah pisau yang digunakan untuk melakukan penusukan, baju, dan tas Nadia.

"Pelaku dijerat Pasal 340 KUHP dan atau Pasal 338 KUHP dan atau Pasal 351 ayat (3) KUHP," ujar Bimantoro.

Baca juga: Polisi Bali Ringkus Dukun Pengganda Uang yang Mengaku Bisa Panggil 40 Jin

Diberitakan sebelumnya, dukun pengganda uang, Ono Karno (62), warga Desa Karanganyar, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang tewas dibunuh pasiennya, Nadia Somantri, Jumat (21/2/2020) sekitar pukul 15.00 WIB.

Bimantoro mengatakan, kejadian tersebut bermula saat lelaki 29 tahun itu datang ke rumah Ono mempertanyakan uang Rp 200 juta milik ayahnya yang awalnya akan digandakan oleh Ono dengan cara gaib. Sempat ada cekcok mulut di antara keduanya.

"Pelaku yang dimarahi dan dicaci maki korban (Ono) tidak terima, mengeluarkan dua bilah pisau, kemudian menusukkan ke bagian perut dan leher korban secara berulang-ulang," kata Bimantoro.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com