Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

NUJek, Ojek Online Rintisan Santri NU, Merambah ke Kota Malang

Kompas.com - 23/02/2020, 23:03 WIB
Andi Hartik,
Khairina

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com – Nusantara Ojek atau NUJek, platform ojek online terus mengembangkan bisnisnya.

Bisnis penyedia layanan antar jemput yang dirintis oleh para santri Nahdlatul Ulama (NU) itu sudah merambah ke Kota Malang.

Area Manager NUJek Malang, Chairul Jamil mengatakan, NUJek beroperasi sejak Januari 2019.

Baca juga: Polisi Tangkap Begal Ojek Online di Makassar yang Videonya Viral

Sampai saat ini, jumlah driver yang menjadi mitra NUJek sebanyak 471 untuk pengendara roda dua (NU Ride) dan 100 untuk roda empat (NU Taxi).

Sedangkan tenant yang bekerja sama dengan NUJek sudah mencapai 508 tenant.

Supaya bisa bersaing dengan angkutan online yang lain, NUJek menerapkan tarif yang murah. Persentase pendapatan yang diberikan kepada para driver juga lebih besar.

“Untuk driver kami bagi hasilnya lebih menarik, karena kami memberikan 85 persen untuk driver,” katanya, Sabtu (22/2/2020).

“Untuk costumer kami (tarif) 4 kilometer pertama Rp 7.000 dari tarif atas 4 kilometer pertama Rp 9.000,” jelasnya.

Baca juga: Polisi Ciduk 1 Pelaku Begal Ojek Online yang Videonya Viral di Medsos

Selain di Kota Malang, NUJek juga sudah hadir di sejumlah daerah di Jawa Timur. Seperti di Surabaya, Jombang, Sidoarjo, Lumajang, Probolinggo dan Gresik.

“Kalau di Jatim ada di Surabaya, Sidoarjo, Probolinggo, Lumajang, Malang, Gresik,” jelasnya.

Jamil mengatakan, pengguna NUJek bisa memilih driver. Seperti driver laki-laki dan perempuan.

Selama ini, pihak NUJek sosialisasi ke kampus-kampus untuk meningkatkan jumlah pengguna.

Setiap driver dibekali dengan brosur untuk diberikan kepada costumer supaya memahami seluruh fitur yang ada di aplikasi NUJek.

“Kami masuk ke kampus, sosialisasi ke teman-teman. Pelanggan juga bisa memilih opsi driver, bisa pilih driver perempuan bagi customer perempuan dan lain-lain,” jelasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com