KOMPAS.com - Kegiatan susur sungai yang dilakukan SMPN 1 Turi, Sleman, Yogyakarta, pada Jumat (20/2/2020) sore, berujung dengan petaka.
Pasalnya, akibat kegiatan susur sungai itu menyebabkan sejumlah siswa tewas dan beberapa di antaranya hingga saat ini belum ditemukan.
Menyikapi musibah tersebut, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD mengingatkan pihak sekolah untuk lebih berhati-hati dan menjadikan peristiwa naas ini sebagai pelajaran berharga.
"Kalau cuacanya tidak memungkinkan, lebih baik jangan berspekulasi," kata Mahfud.
Baca juga: Basarnas Yogyakarta Ralat Jumlah Korban Tewas Susur Sungai di Sleman
Dalam kunjungannya di Yogyakarta itu, Mahfud mengaku turut berduka dengan tewasnya sejumlah siswa yang mengikuti kegiatan susur sungai tersebut.
Selain menyampaikan belasungkawa, Ia juga memberikan tali asih kepada keluarga korban.
"Atas nama pemerintah, saya menyampaikan turut berduka cita sebesar-besarnya," ujarnya.