Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Bakir Selamatkan Rekannya Saat Susur Sungai, Teriak Jangan Panik hingga Lempar Akar, 6 Siswa Berhasil Diselamatkan

Kompas.com - 22/02/2020, 16:55 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Jumat (21/2/2020) sekitar pukul 15.30 WIB, ratusan siswa SMPN 1 Turi melakukan kegiatan pramuka dengan agenda susur Sungai Sempor, Desa Donokerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, Yogyarakarta.

Namun, tanpa diduga, saat kegiatan susur sungai tersebut. Ratusan siswa terhanyut hingga mengakibatkan delapan orang meninggal dan satu orang masih dalam pencarian.

Peristiwa ini pun menyisakan duka yang mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan dan tentunya menjadi perhatian semua pihak agar kejadian serupa tidak terjadi kembali.

Baca juga: 7 Fakta Siswa SMPN 1 Turi Hanyut Saat Susur Sungai, 9 Tewas, 1 Hilang, Gubernur Minta Pihak Sekolah Bertanggung Jawab

Ahmad Bakri, salah satu siswa SMPN 1 Turi yang menjadi peserta susur sungai mengatakan, sebelum kegiatan itu berlangsung, seluruh peserta berkumpul di sekolah terlebih dahulu.

Kemudian, dari sekolah mereka berangkat ke Sungai Sempor sekitar pukul 15.00 WIB.

Saat berangkat dari sekolah, kata Bakir, kondisi hujan deras. Namun, ketika sampai di Sungai Sempor hujan reda.

"Kegiatannya itu susur sungai. Saat reda kita turun ke sungai," katanya saat ditemui di SMPN 1 Turi, Jumat.

Baca juga: Kesaksian Salma, Siswa SMPN 1 Turi yang Selamat Susur Sungai, Arus Deras Tiba-tiba Datang

Bakir menceritakan, saat kegiatan susur sungai dimulai, ia berada di paling belakang. Perlahan ia mendahului rekan-rekannya hingga dirinya berada di depan.

Bakir mengatakan, saat susur sungai kedalaman air bervariasi, ada yang sekitar 50 sentimeter dan ada pula yang satu meter.

Sambungnya, Setelah beberapa saat menyusuri sungai, hujan gerimis.

"Enggak terasa, tiba-tiba air datang," katanya.

Baca juga: Pencarian Siswa SMP 1 Turi yang Hanyut di Sungai Terkendala Hujan dan Gelap

Saat banjir datang,  kebetulan ia sudah berada di atas bibir sungai bersama temannya, Danu Wahyu.

"Kalau yang hanyut saya tidak tahu, tapi ada yang tenggelam sempat ditolong teman saya (Danu)," ungkapnya.

Baca juga: Bupati Sleman: Semua Kegiatan Susur Sungai Dihentikan Sementara

Mengetahui kejadian itu, Bakir pun lantas berteriak agar teman-temannya tetap berpegangan yang erat pada sebuah kayu.

Selain itu, ia juga meminta teman-temannya tidak panik.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com