Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Penyebab Kerusakan Sistem Imigrasi di Bandara Ngurah Rai Bali

Kompas.com - 21/02/2020, 17:20 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BADUNG, KOMPAS.com - Sistem imigrasi di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, mengalami masalah pada Jumat (21/2/2020), sejak pukul 12.00 WITA.

Kepala Seksi Informasi Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai Putu Suhendra mengatakan, masalah tersebut disebabkan rusaknya hardware atau perangkat keras dan firewall system di Imigrasi.

Hingga kini, kerusakan tersebut masih ditangani.

"Kerusakan hardware dan firewall system. Sudah dikerjakan oleh tim. Mudah-mudahan selesai hari ini," kata Suhendra saat dikonfirmasi, Jumat sore.

Baca juga: 4 Warga di NTT Tersambar Petir, 2 Orang Tewas Seketika

Baca juga: Turis China yang Bertahan di Bali Tinggal 600 Orang

Ia mengatakan, meski sempat terjadi antrean, sekitar pukul 17.00 WITA, antrean sudah tak ada lagi.

Untuk mengatasi hal tersebut, pengerjaan administrasi dilakukan secara manual.

Kemudian, untuk mempercepatnya, di tiap loket pemeriksaan Imigrasi dikerjakan oleh dua petugas yang sebelumnya cuma satu petugas.

Suhendra mengatakan, di Imigrasi Ngurah Rai untuk kedatangan ada 14 loket dan untuk keberangkatan terdapat 22 loket.

"Masing-masing counter dikerjakan dua personel. Sekarang antrean sudah enggak ada lagi," kata dia.

Baca juga: Perayaan Ulang Tahun Unik Siswa SD Putra Wakil Wali Kota Madiun

Antrean panjang para penumpang pesawat sempat terjadi selama 2  jam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com