Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Penemuan Jenazah Kakek di Bali, Hilang 15 Hari dan Isi Perut Hilang

Kompas.com - 21/02/2020, 15:05 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - I Made Wirna (70), warga Pupuan, Tabanan, Bali, ditemukan tewas dengan kondisi sudah mengenaskan di sebuah gubuk yang berlokasi di Kebon Anyar, Desa Wanagiri Kauh, Kecamatan Selemadeg, Rabu (19/2/2020) malam.

Sebelum ditemukan tewas, korban dilaporkan keluarga telah hilang sejak 15 hari lalu.

Keluarga sempat melakukan pencarian, namun usaha itu tak membuahkan hasil. Hingga akhirnya, jenazah kakek tersebut ditemukan sudah meninggal dunia dengan kondisi mengenaskan di sebuah gubuk.

Pasalnya, saat ditemukan itu wajah korban sudah tidak bisa dikenali, telapak kaki dan tangan sudah membusuk, sedangkan isi perut sudah tidak ada.

Baca juga: Lepas dari Pengawasan Orangtua, Bocah 8 Tahun Tewas Terjepit di Gorong-gorong

Namun, keluarga masih bisa mengenali jenazah tersebut dari pakaian yang digunakan korban.

"Saksi mengenali mayat korban dari pakaian yang dibawa korban dan gubuk tersebut berada di sawah yang pernah digarap oleh saudara korban," ungkap Kapolsek Selemadeg, Kompol I Made Budi Astawa, Kamis (20/2).

Lebih lanjut ia mengatakan, menghilangnya kakek tersebut dari rumah memang diakui keluarga bukan pertama kali.

Bahkan, sebelumnya korban sempat menghilang selama satu bulan. Namun, akhirnya selalu kembali ke rumah.

Baca juga: Seorang Remaja Tewas Tersambar Petir dalam Pertandingan Sepak Bola

Meski ditemukan dengan kondisi tak wajar, polisi menduga tewasnya kakek tersebut karena kelelahan.

“Diduga kuat korban meninggal dunia ini karena kelelahan. Dan korban juga memiliki riwayat kelainan mental," jelasnya seperti dilansir dari Tribunnews.com.

Sedangkan pihak keluarga, juga tidak mencurigai orang lain atas kematian I Made.

Karena itu, keluarga juga menolak dilakukan otopsi.

"Korban sudah langsung dibawa ke rumah duka untuk selanjutnya dilakukan upacara penguburan," tandasnya.

Penulis : Kontributor Bali, Imam Rosidin | Editor : Robertus Belarminus

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com