Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dihantam Gempa Tasikmalaya 4,9 M, Tembok Penahan Ruas Jalan Bandung-Tasikmalaya Longsor

Kompas.com - 21/02/2020, 14:44 WIB
Ari Maulana Karang,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

GARUT, KOMPAS.com - Tembok penahan tanah (TPT) ruas jalan Bandung-Tasikmalaya di Kampung Cijolang, Desa Cijolang, Kecamatan Limbangan, longsor. TPT itu sepanjang 50 meter dengan tinggi 12 meter. 

Longsornya TPT diduga akibat dihantam gempa Tasikmalaya yang berkekuatan magnitudo 4,9. 

Gempa Tasikmalaya berpusat di laut 112 kilometer barat daya Kabupaten Tasikmalaya pada kedalaman 11 kilometer, terjadi pada Jumat (21/2/2020) pukul 07.57 WIB.

Baca juga: Gempa Hari Ini: M 4,9 Guncang Tasikmalaya, Terasa hingga Sukabumi

Kepala Bidang Pencegahan Dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut Tubagus Agus Sopian mengungkapkan, TPT yang longsor ada di Perumahan Pondok Indah Palasari.

Sebelum longsor, TPT sempat mengalami retakan, lalu ambrol hingga hampir menutupi ruas jalan Bandung-Tasikmalaya.

Menurut Tubagus, longsor terjadi tidak lama setelah gempa berkekuatan magnitudo 4,9 yang berpusat di Tasikmalaya.

Gempa ini dirasakan cukup kuat di wilayah Kabupaten Garut sebagaimana laporan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika.

Baca juga: Komunitas Sampah Cantik Tasikmalaya Sulap Sungai Kumuh Jadi Taman Warna Warni

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com