Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Luwu Utara Anggarkan Rp 11 Miliar untuk Perbaiki Jalan Patila-Munte

Kompas.com - 21/02/2020, 11:29 WIB
Inang Sh ,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Bupati Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani mengatakan, Anggaran senilai Rp 11,288 miliar sudah masuk dalam Anggaran Pendapaan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2020.

Alokasi anggaran itu merupakan pengerjaan lanjutan dari total panjang jalan ruas Patila-Munte sepanjang 10,03 kilometer (km).

“Tahun ini, kami kembali akan mempercepat penyelesaian jalan menuju Pelabuhan Munte,” ujar dia dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (20/2/2020).

Indah melanjutkan, ruas jalan itu sangat penting, mengingat Pelabuhan Munte akan segera berfungsi.

Baca juga: Lestarikan Tenun Rongkong, Bupati Luwu Utara Raih Penghargaan

Kementerian Perhubungan pun sudah meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Utara untuk membenahi akses jalan sebelum pelabuhan dioperasionalkan.

Indah merinci, alokasi anggaran tersebut lebih khusus ditujukan untuk perbaikan jalan yang masuk kategori rusak berat.

Dia melanjutkan, kondisi jalan saat ini sepanjang 1,6 km dengan lebar 3,5 meter sudah teraspal. Jalan itu dikerjakan melalui APBD 2016.

Pada APBD 2018, perbaikan jalan kembali diintervensi sepanjang 2,5 km dengan lebar 5,5 meter.

Baca juga: Ini Antisipasi Pemkab Luwu Utara Hadapi Angin Monsun Asia

Tahun ini, pengerjaannya adalah sepanjang 5,93 km dengan lebar 3,5 meter yang kondisinya rusak berat.

Ruas yang rusak berat itu akan diintervensi sepanjang 2,5 km. Rencananya, jalan akan diperbaiki dengan konstruksi rigid pavement (beton) agar lebih tahan dengan beban kendaraan yang akan melintasinya.

Indah melanjutkan perbaikan jalan itu adalah bukti komitmen pemerintahannya di tahun ketiga dalam menggunakan APBD tahun anggaran 2020.

“Walaupun sulitnya minta ampun, terbatas minta ampun, tapi demi mendukung sektor agro industri di Luwu Utara, maka kami alokasikan Rp 11 miliar lebih untuk ruas Munte,” ujar dia.

Baca juga: Pesawat Kargo Perintis Terbang Perdana, Layani Daerah Terpencil di Luwu Utara

Oleh karena keterbatasan anggaran, Indah mengakui, masih tersisa 3,43 km yang belum tertangani. Ia pun berharap, sisa ruas itu akan diselesaikan pada tahun anggaran berikutnya.

Menurut Indah, pembangunan infrastruktur di wilayahnya diprioritaskan guna menunjang langsung aktivitas perekonomian masyarakat.

Optimalkan lalu lintas perdagangan

Pada kesempatan lain, Indah juga berharap agar usai jalan menuju Munte dibenahi, lalu lintas perdagangan di sektor perkebunan bisa semakin lancar, khususnya kelapa sawit.

Baca juga: Jajal Rintisan Jalan Baru Luwu Raya-Toraja, Ini Tanggapan Gubernur Sulsel

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com