Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjaga Sarang Walet Dibunuh Di Hadapan Anak Istri oleh Kawanan Perampok

Kompas.com - 21/02/2020, 10:00 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Sekelompok perampok bertopeng membunuh pria penjaga sarang burung walet di Kabupaten Kutai Kartanegara bernama Tohir (72), Selasa (19/2/2020) malam.

Tohir ditikam hingga tewas di istri dan dua anaknya yang masih kecil di rumahnya, Desa Selerong, Kecamatan Sebulu, Kabupaten Kutai kartanegara, Kalimantan Timur.

Sutiani (60) istri Tohir mengatakan, suaminya ditikam di depan matanya.

"Saya lihat bapak jatuh ditikam. Kami disandera," katanya, Kamis (20/2/2020).

Baca juga: Ingat Anak, Penjaga Warung di Depok Mati-matian Tangkis Bacokan Perampok

Cari kunci sarang walet

Ilustrasi perampokan.Shutterstock Ilustrasi perampokan.
Kawanan perampok tersebut, kata Sutiani, datang pada Selasa (19/2/2020) malam sekitar pukul 22.00 WIB.

Jumlah mereka sekitar 10 orang.

Setiani mengaku, perampok tersebut mematikan listrik di rumahnya hingga keadaan gelap.

Mereka meminta kunci sarang walet kepada keluarganya yang memang bekerja sebagai penjaga sarang burung walet.

"Dari luar rumah, mereka minta kunci sarang walet. Saya bilang kunci ada di bos (owner)," kata Sutiani.

Tak terima dengan jawaban Sutiani, para perampok itu mendorong paksa pintu rumahnya dan merangsek masuk.

Baca juga: Kisah Perampok di Tangerang yang Ditangkap dan Ditembak Sehari Sebelum Pernikahannya

Suami ditikam

IlustrasiTHINKSTOCK Ilustrasi
Saat itu lah suaminya, Tohir yang menderita asam urat dan tengah tertidur mendengar keributan dan bangun.

Tiba-tiba perampok menikam dada Tohir dengan menggunakan badik.

Tohir jatuh bersimbah darah.

Sedangkan anak mereka sempat dipukul menggunakan ulin. Sutiani juga terkena sabetan di lengan kanannya.

Melihat kondisi Tohir, kawanan perampok tersebut meninggalkan rumah.

Baca juga: Mengaku Agen Penyalur Kerja, Pria Ini Rampok dan Perkosa Calon PRT

Polisi kejar pelaku

Usai menerima laporan, polisi melakukan olah TKP di rumah Tohir.

Polisi menyita sejumlah barang bukti seperti satu linggis, dua pasang sandal jepit dan lakban.

Saat ini fokus menyelidiki kasus ini dan mengejar para pelaku.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Samarinda, Zakarias Demon Daton | Editor: David Oliver Purba)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com