Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diprediksi Lawan Kotak Kosong di Pilkada Wonogiri, Jekek-Sriyono Tak Siapkan Banyak Uang

Kompas.com - 20/02/2020, 23:06 WIB
Muhlis Al Alawi,
Khairina

Tim Redaksi

WONOGIRI, KOMPAS.com—Calon Bupati Wonogiri yang diusung PDIP, Joko Sutopo mengaku tak mempersiapkan banyak uang dalam pilkada serentak 2020 di Kabupaten Wonogiri.

Pasalnya, pria yang akrab disapa Jekek memiliki modal program kerja yang sudah dibuktikan oleh masyarakat sendiri selama ia memimpin satu periode Bupati Wonogiri (2016-2021).

“Kalau boleh saya bicara jujur saya tidak ada persiapan finansial. Pertempuran kami nanti adalah pertempuran program bagaimana mengartikulasi kewenangan ini untuk bisa mewujudkan visi dan misi dalam bentuk kegiatan,” kata Jekek kepada Kompas.com, Kamis (20/2/2020) malam.

Baca juga: PDI-P Berpotensi Lawan Kotak Kosong di Pilkada Boyolali

Jekek lebih memilih tidak berspekulasi akan melawan kotak kosong atau persaingan dengan paslon lain.

Menghabiskan sisa jabatannya, ia lebih memilih konsentrasi pada program pembangunan karena akan berdampak terhadap cara pandang masyarakat.

“Program itu nantinya akan dilihat dan dirasakan masyarakat langsung,” ungkap Jekek.

Bagi Jekek, kontestasi pilkada bukanlah ajang pertarungan politik lima tahunan. Ia menilai kontetasi pilkada berlangsung dari hari ke hari dengan adu program pembangunan.

Bila program pembangunan berdampak maka akan mengedukasi dan mengubah cara pandang masyarakat

“Kami tidak biasakan masyarakat untuk berkonsetasi. Kami biasakan masyarakat untuk melakukan proses partisipasi kendati pembangunan masuknya proses politik. Kompetisi itu saat para pejabat politik mengartikulasikan kebijakannya dan masyarakat bisa merasakan kebijakan itu representasi atas visi dan misinya maka disitulah kompetisi,” jelas Jekek.

Baca juga: Calon Kepala Daerah dari PDI-P di 6 Daerah di Jateng Berpotensi Lawan Kotak Kosong

Diberitakan sebelumnya, Sekretaris DPD PDI-P Jawa Tengah, Bambang Kusriyanto mengatakan ada enam daerah di Jateng dimana calon kepala daerah yang diusung PDI-P pada Pilkada 2020 akan melawan kotak kosong.

Bambang menyebut enam daerah tersebut yaitu Wonogiri, Sragen, Boyolali, Grobogan, dan Kota Semarang.

Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP mengusung pasangan Joko Sutopo (Jekek) dan Sriyono sebagai calon bupati dan wakil bupati untuk bertarung dalam pilkada Wonogiri tahun 2020.

Keputusan pengusungan calon bupati dan wakil bupati pada pilkada Wonogiri 2020 disampaikan DPP PDIP di Jakarta, Rabu (19/2/2020).

Calon Bupati Wonogiri, Joko Sutopo yang dihubungi Kompas.com, Rabu (19/2/2020) malam membenarkan dirinya bersama pasangannya, Sriyono menerima rekomendasi dari DPP PDIP untuk maju dalam pilkada Wonogiri tahun 2020.

“Iya tadi kami sudah menerima amanah berupa surat rekomendasi langsung dari DPP PDIP untuk maju dalam pilkada 2020,” kata Jekek. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com