LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - Direktur Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Abdulbar M Mansoer menyampaikan progres pembangunan Sirkuit MotoGP Mandalika di hadapan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Hal itu dilakukan saat Ma'ruf berkunjung ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Menurut Abdul, terdapat dua tahapan pembangunan Sirkuit MotoGP, yakni tanah dan pengaspalan.
"Pembuatan Sirkuit itu ada dua pekerjaan yakni pekerjaan tanah dan pekerjaan aspal," kata Abdul.
Baca juga: Wapres Tinjau KEK Mandalika, Jalan 2 Kilometer dan Berfoto di Pantai
Abdul mengatakan, jika dilihat dari tahap pengerjaan, hingga kini sudah mencapai 40 persen pengerjaan tanah atau ground work.
Sedangkan, jika dihitung total dari pengerjaan aspal keseluruhan, progres pembangunan baru mencapai 20 persen.
"Kalau disebut progres tanah sekitar 40 persen, tetapi keseluruhan baru 20 persen," kata Abdul.
Baca juga: Demi Balapan MotoGP, PLN Tambah Pasokan Listrik di Mandalika Lombok
Menurut Abdul, proses pembangunan Sirkuit Mandalika bisa rampung pada akhir 2020 mendatang.
Dia menjelaskan bahwa proses pembuatan aspal sirkuit MotoGP butuh waktu dan ketelitian untuk bekerja, karena bukan seperti aspal pada umunya.
"Kita butuh ketelitian, harus terukur atau presisi, karena tidak seperti aspal airport, pesawat roda tiga, ini roda dua," kata Abdul.
Baca juga: Wapres Maruf Amin Olahraga Pagi di Pantai Kuta Mandalika
Menurut Abdul, aspal lintasan sirkuit MotoGP harus cepat kering, yakni dalam waktu 30 menit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.