Cegah Suporter Datang ke Sidoarjo, Polisi Gelar Razia hingga Nonton Bareng

LAMONGAN, KOMPAS.com - Bentrokan suporter di Blitar, Jawa Timur, dalam ajang Piala Gubernur Jatim 2020, membuat polisi semakin berhati-hati dan melakukan langkah antisipasi.

Polisi kemudian melakukan upaya pendekatan terhadap suporter yang akan berangkat menuju tempat diselenggarakannya pertandingan final Piala Gubernur Jawa Timur 2020 antara Persebaya Surabaya menghadapi Persija Jakarta di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Kamis (20/2/2020).

Polisi melakukan penyisiran di beberapa ruas jalan raya yang menuju ke arah Sidoarjo.

Baca juga: Cegah Kehadiran Bonek dan Jak Mania, Polres Madiun Kota Periksa Bus dan Mobil

Selain itu, polisi juga mengimbau dan menyarankan kepada suporter yang hendak menyaksikan pertandingan untuk kembali ke rumah masing-masing dan menyaksikan melalui siaran televisi.

"Kemarin ada kejadian bentrok antara suporter Persebaya dan Arema di Blitar, kita berharap kejadian serupa tidak terulang," ujar Kapolres Lamongan AKBP Harun kepada awak media, Kamis.

Baca juga: Viral Suporter Diduga Lempar Batu ke Gerbong Kereta Api, Ini Kata KAI

Untuk mencegah kedatangan suporter, Polres Lamongan melakukan penyekatan di tiga titik berbeda.

Masing-masing yakni di perbatasan kota di Kecamatan Deket, Lamongan, dengan Kecamatan Duduksampean yang masuk wilayah Kabupaten Gresik.

"Juga perbatasan wilayah selatan di Kecamatan Mantup, Lamongan dengan Kecamatan Balongpanggang di Kabupaten Gresik. Serta di wilayah utara, yakni di Kecamatan Paciran, Lamongan yang berbatasan dengan Kecamatan Panceng di Gresik," kata Harun.

Sebagai solusi, beberapa tempat disiapkan menjadi acara nonton bareng, seperti di Polsek maupun Kodim.

"Walaupun pertandingan hari ini yang menjadi lawan Persebaya bukan Arema, tapi perlu diketahui kedekatan Arema dengan Persija. Sehingga dimungkinkan suporter Arema bergeser mendukung Persija," kata Harun.

Baca juga: Pemprov Jatim Tanggung Biaya Korban Luka akibat Kerusuhan Suporter di Blitar

Adapun, agenda penyekatan ini sudah dilaksanakan pihak kepolisian Lamongan sejak Kamis pagi.

Meski demikian, polisi tetap mengutamakan pendekatan secara humanis kepada para suporter yang ditemui di jalan raya.