Pria Bertato Tewas di Pantai Padanggalak, Ada Luka Lecet

DENPASAR, KOMPAS.com - Seorang pria yang belum diketahui identitasnya ditemukan tewas di pinggir Pantai Padanggalak, Denpasar, Kamis (20/2/2020) pagi.

Kepala Sub Bagian Humas Polresta Denpasar, Iptu Andi Muh Nurul Yaqin menyebut, saat ditemukan, posisi korban tengkurap di bibir pantai.

Korban yang diperkirakan berusia 40 tahun ini hanya menggunakan celana pendek warna biru dongker. Kemudian, di bagian kepala terdapat luka lecet serta ada darah segar pada bibir.

Baca juga: Turis Rusia Tewas Terseret Ombak di Bali

"Identitas korban masih lidik pada saat ditemukan nihil identitas, nihil pakaian serta nihil kendaraan di sekitar lokasi," kata Yaqin, Kamis pagi.

Yaqin mengatakan, korban pertama ditemukan seorang warga bernama Ketut (63) sekitar pukul 06.30 Wita.

Saat itu, Ketut sedang jalan-jalan di sepanjang pantai.

Namun, tiba-tiba ia melihat ada orang digulung ombak dengan posisi badan tengkurap.

Selanjutnya, temuan nayat tersebut dilaporkan ke warga lain untuk dievakuasi bersama-sama.

Temuan itu kemudian dilaporkan ke pihak kepolisian.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi mendugaan korban meninggal karena hanyut diseret arus.

Baca juga: Wishnutama Sebut Bali, Batam, dan Bintan Terdampak Signifikan Penurunan Wisatawan

Bekas luka ditengarai karena gesekan dengan pasir atau kerikil karang yang ada di pantai.

Sekitar pukul 08.20 Wita, jenazah korban dievakuasi ke RSUP Sanglah, Denpasar, untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Adapun ciri-ciri korban yakni tinggi badan sekitar 160 sentimeter, tubuh gempal, kedua lengan bertato.