Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Pemerkosaan Siswi SMA di Maluku, Ini Kata Kepala Dinas Pendidikan

Kompas.com - 19/02/2020, 21:26 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku Insun Sangadji mengatakan, banyak pelajar di Maluku yang berperilaku buruk dan susah sekali diatur oleh guru di sekolah.

“Anak-anak (siswa) sekarang  kan memang tidak bisa dibilang, tidak bisa diatur,” kata Insun kepada Kompas.com, Rabu (19/2/2020).

Pernyataan Insun tersebut menanggapi kasus pemerkosaan terhadap seorang siswi SMA di Kabupaten Buru yang dilakukan oleh sesama pelajar.

Baca juga: Siswi SMA Dicekoki Miras dan Diperkosa, Satu Pelaku Mantan Pacar Korban

Kasus tersebut saat ini menjadi sorotan publik di Maluku.

Dia mengatakan, perilaku buruk para pelajar dapat dilihat dari cara siswa berinteraksi dengan para guru selama di lingkungan sekolah hingga ruang kelas.

Banyak siswa yang malah tidak peduli dengan pelajaran yang diberikan para guru.

“Pelajaran yang kita, guru-guru ajarkan saja mereka tidak peduli, apalagi hal-hal yang lain, jadi ini soal karakter,” kata Insun.

Baca juga: Siswi SMA Diperkosa Usai Dicekoki Miras, Dua Siswi Lain Malah Merekam

Menurut Insun, sejauh ini para guru telah memberikan yang terbaik kepada para siswa.

Namun, faktanya masih saja muncul kasus-kasus yang tidak pernah dibayangkan terjadi sehingga mencoreng dunia pendidikan di Maluku.

Menurut dia, kasus pemerkosaan yang menimpa salah seorang siswi di Kabupaten Buru, di mana diawali minuman keras, mengindikasikan bahwa moral para pelaku sudah sangat buruk.

“Kalau sudah mabuk-mabukan buruk sekali dan itu urusan di rumah. Di sekolah tidak pernah mengajarkan seperti itu, tidak pernah ajak untuk mabuk,” kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com