Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Lhokseumawe Dukung Skema Pensiun PNS Dapat Rp 1 Miliar, tapi...

Kompas.com - 19/02/2020, 18:28 WIB
Masriadi ,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Wali Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh, Suaidi Yahya, mendukung wacana Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara Reformasi dan Birokrasi, Tjahjo Kumolo tentang pegawai negeri sipil (PNS) yang pensiun akan memperoleh dana sebesar Rp 1 miliar.

Namun, politisi Partai Aceh itu menggariskan agar dana tersebut bisa digunakan untuk modal usaha.

Sehingga secara ekonomi, pensiunan pegawai negeri sipil (PNS) bisa mandiri.

“Saya usul kalau bisa skemanya itu dua. Bagi PNS yang dinilai memiliki kemampuan modal usaha, bisa berikan dana sebesar Rp 1 miliar. Ya, sejenis uang pesangon lah kalau di perusahaan swasta,’ kata pria yang akrab disapa Tengku Edi ini kepada Kompas.com, Rabu (19/2/2020). 

Baca juga: Menpan RB Usul PNS yang Pensiun Diguyur Rp 1 Miliar

Opsi kedua, sambungnya, bagi PNS yang tidak memiliki jiwa usaha, maka tetap diberikan gaji pensiunan bulanan seperti yang sekarang diperoleh pegawai.

Setiap pegawai sesuai pangkat terakhir mendapatkan gaji pensiunan per bulan.

“Kalau dibuat hanya satu opsi saja, misalnya diberikan Rp 1 miliar diakhir masa kerja. Kan tidak semua pegawai memiliki jiwa usaha. Jadi, Kementerianpan RB itu harus membuat sejenis pemetaan akhir bakat pegawai negeri. Baru ditawarkan kedua opsi itu. Silakan pegawai pilih opsi yang mana,” terang Suaidi Yahya.

Baca juga: Tjahjo Kumolo Mengklarifikasi soal Pernyataan ASN Pensiun Dapat Rp 1 Miliar

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com