Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suporter Persebaya dan Arema Bentrok di Blitar, Pemprov Jatim Turun Tangan

Kompas.com - 19/02/2020, 05:31 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Bentrok antara suporter Persebaya dan Arema yang terjadi di sekitar Stadion Supriyadi Kota Blitar, pada Selasa (18/2/2020), menjadi perhatian Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Menyikapi kondisi tersebut, Pemprov Jatim akan turun tangan dengan menanggung biaya pengobatan terhadap korban luka.

Tidak hanya itu, Pemprov juga akan mengganti kerusakan lain yang ditimbulkan dari adanya kerusuhan tersebut.

Baik kerusakan tanaman sawah, kebun, hingga warung yang kemungkinan belum terbayarkan.

"Jika ada yang luka dan perlu perawatan (akibat kerusuhan Blitar), sepenuhnya akan ditanggung oleh Pemprov Jatim," ujar Sekretaris Daerah Provinsi Jatim Heru Tjahjono seperti dikutip dari Antara.

Baca juga: Rusuh Suporter Jelang Persebaya Vs Arema, 7 Motor Dibakar Massa

Meski demikian, ia mengaku hingga saat ini belum bisa memastikan berapa jumlah kerugian yang ditimbulkan.

Pasalnya, Pemprov dan polisi masih melakukan pendataan dan menginventarisasi korban luka serta menghitung kerusakan lain akibat kerusuhan tersebut.

Terkait dengan pelaku kerusuhan, Pemprov, kata dia, menyerahkan sepenuhnya kepada aparat kepolisian untuk dapat dilakukan penindakan.

Pihaknya mengaku sangat menyesalkan adanya kerusuhan yang terjadi. Karenanya, kedepan akan dilakukan evaluasi terhadap penyelenggaraan event tersebut.

Sementara itu secara terpisah, Kepala Bidang Humas Polda Jatim Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko menyampaikan, dari data sementara yang didapat sedikitnya ada tujuh sepeda motor yang hangus terbakar akibat adanya kerusuhan itu.

"Sementara, hasil pendataan polisi di lapangan, ada tujuh kendaraan roda dua yang dibakar massa suporter, sekarang masih terus pendataan," kata

Meski demikian, hingga saat ini tidak ada suporter yang diamankan. Polisi sendiri hingga saat ini masih melakukan identifikasi dan mencari penyebab kerusuhan.

Penulis : Kontributor Surabaya, Achmad Faizal | Editor : Abba Gabrillin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com