KUPANG, KOMPAS.com - Jenazah Pratu Yanuarius Loe yang meninggal dalam kecelakaan Helikopter MI-17 di Pegunungan Mandala, Distrik Oksob, Pegunungan Bintang, Papua, tiba di Pangkalan Udara (Lanud) El Tari Kupang, Selasa (18/2/2020).
Jenazah Pratu Yanuarius disambut upacara penjemputan secara militer saat mendarat di Lanud El Tari, Kupang.
Hadir dalam penjemputan itu, Komandan Kodim 1604/Kupang Kolonel Arh I Made Kusuma Dyana dan Komandan Lanud El Tari Kolonel Penerbang Agus Setiawan serta ratusan prajurit TNI.
"Tadi jenazahnya diterbangkan dari Papua, dan tiba dengan selamat. Selanjutnya jenazahnya akan diantar ke kampung halamannya," kata Dandim 1604/Kupang Kolonel Arh I Made Kusuma Dyana di Lanud El Tari, Kupang, Selasa.
Baca juga: Petugas Lapas Banceuy Bandung Temukan 30 Gram Sabu di Tong Sampah
Selain itu, keluarga besar dari anggota TNI yang meninggal itu turut hadir dalam acara penjemputan.
Salah seorang keluarga menangis histeris saat melihat peti jenazah yang sudah ditutup dengan bendera merah putih.
I Made Kusuma mengatakan, jenazah Yanuarius diantarkan melalui jalan darat dan didampingi sejumlah prajurit TNI AD.
"Pakai jalan darat, nanti didampingi oleh kendaraan pengawalan untuk sampai ke Atambua," ujar dia.
Yanuarius yang sudah dianugerahi kenaikan pangkat anumerta itu, kata dia, akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Seroja, Atambua. Pemakaman akan dilakukan pada Jumat (21/2).
Baca juga: Baru Kumpulkan 10.000 KTP, Calon Perseorangan Pilkada Kabupaten Semarang Berharap Ada Keajaiban
Ayah kandung Yanuarius, Fransikus Loe saat dihubungi dari Kupang mengatakan saat ini segala persiapan sudah disiapkan untuk menyambut kedatangan anaknya yang meninggal di Papua saat menjalankan tugas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.