Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Virus Corona, Bandara Ngurah Rai Alami Penurunan Penumpang

Kompas.com - 18/02/2020, 15:31 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BADUNG, KOMPAS.com - Jumlah penumpang pesawat melalui Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, mengalami penurunan dalam kurun waktu 1-17 Februari 2020.

Communication and Legal Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Arie Ahsanurrohim mengatakan, penurunannya mencapai 16,3 persen jika dibanding tahun lalu.

Ia mengatakan, pada periode 1-17 Februari 2020, jumlah penumpang yang dilayani Bandara Ngurah Rai mencapai 900.711.

Baca juga: Motor Terbakar di Bali, Istri Tewas dan Suami Luka Bakar 40 Persen

Rinciannya, penumpang internasional untuk kedatangan 243.944 dan keberangkatan 249.854.

Kemudian, untuk domestik kedatangan 202.294 dan keberangkatan 204.619.

"Ada penurunan sebesar 16,3 persen," kata Arie saat dihubungi, Selasa (18/2/2020).

Arie mengatakan, penurunan ini dipengaruhi oleh penyebaran virus corona atau Covid-19 di Wuhan, China.

Baca juga: Ratusan Peserta Akan Bertanding di Kompetisi Mobile Legends di Bali

Selain itu, juga disebabkan oleh penutupan penerbangan dari dan ke China sejak 5 Februari 2020.

"Penutupan penerbangan dari dan ke China sama dampak virus corona menjadi faktor utama," kata dia.

Sebagaimana diketahui, Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali secara resmi menghentikan sementara operasional penerbangan dengan rute dari dan menuju China.

Kebijakan itu berlaku mulai Rabu (5/2/2020) pukul 01.00 Wita.

Baca juga: Ahli yang Otopsi Balita Tanpa Kepala Pernah Tangani Bom Bali hingga Pesawat Jatuh di Rusia

Hal tersebut untuk menindaklanjuti arahan Presiden, Menteri Luar Negeri, serta Menteri Perhubungan RI terkait penghentian sementara operasional penerbangan dari dan ke China daratan akibat virus corona.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com