Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Otopsi Selesai, Tim Forensik Bawa Tulang Leher Balita Tanpa Kepala di Samarinda

Kompas.com - 18/02/2020, 12:12 WIB
Zakarias Demon Daton,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com - Tim ahli forensik Mabes Polri mengotopsi jenazah Yusuf Achmad Ghazali di Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa (18/2/2020).

Tim forensik menyusun dan memeriksa satu persatu tulang Yusuf setelah dibongkar dari makam di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Muslim, Jalan Damanhuri, pukul 09.00 WITA.

Kurang lebih satu jam, tim akhirnya membawa beberapa tulang Yusuf.

"Tulang leher dibawa ke Mabes Polri," ungkap Kapolresta Samarinda Kombes Pol Arief Budiman saat ditemui di TPU, Selasa.

Baca juga: Makam Balita Tanpa Kepala di Samarinda Dibongkar, Orangtua Harap Hasilnya Dibuka Terang Benderang

Arief belum bisa memastikan kapan hasil otopsi Yusuf keluar.

"Tunggu saja, pokoknya dalam waktu dekat," kata dia singkat sambil meninggalkan awak media.

Ahli forensik Mabes Polri Kombes Pol Dr Sumy Hastry Purwanti yang memimpin langsung proses otopsi juga tak memberi keterangan apapun.

"Sama Kapolresta saja ya," kata dr Sumy Hastry.

Pukul 11.00 WITA, proses otopsi dinyatakan selesai. Sisa tulang lainnya kembali dikubur.

Polisi menjaga ketat proses otopsi dengan membuat garis kuning.

Dua meja disusun untuk gelar tulang. Proses tertutup bagi awak media.

Sebelumnya diberitakan, Yusuf, balita berusia empat tahun ditemukan tewas tanpa kepala di parit di Jalan Antasari, Samarinda, Minggu (8/12/2020).

Hilangnya bagian tubuh Yusuf membuat keluarga menduga ada tindak kekerasan atas peristiwa itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com