Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Upaya Ridwan Kamil Berantas Prostitusi di Jawa Barat

Kompas.com - 17/02/2020, 15:03 WIB
Dendi Ramdhani,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil merancang sejumlah cara untuk memberantas praktik prostitusi di Jawa Barat menyusul pengungkapan praktik jaringan prostitusi di kawasan Puncak, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (28/12/2019) lalu.

Pria yang akrab disapa Emil itu bakal berkoordinasi dengan kepolisian dan memerintahkan aparat pemerintahan untuk mengintensifkan razia di beberapa titik yang menjadi tempat prostitusi.

"Kan sudah kita koordinasi terus dengan Bareskrim sudah ditangkap. Kita teruskan dan rutinkan karena memang di Puncak Bogor dan Cianjur itu banyak, kita sudah arahkan ke dinas untuk melakukan pemberantasan kemaksiatan," ujar Emil saat ditemui di Kantor Bapenda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Senin (17/2/2020).

Baca juga: Bongkar Bisnis Prostitusi di Puncak, Polisi Amankan 2 Muncikari dan PSK

Emil juga akan memasang baligo atau spanduk sebagai pengingat.

Menurutnya, citra negatif karena praktik prostitusi harus segera ditangani meskipun kegiatan itu sudah ada sejak berpuluh tahun lalu.

"Kita juga akan tempel baliho untuk mengingatkan. Kita ingin hidup tenang, barokah, jauh dari maksiat. Karena branding negatif ini tidak bisa dibiarkan. Memang itu sudah ada dari saya zaman SD kalau lewat bogor," paparnya.

Berhasil tidaknya program tersebut, Emil enggan sesumbar.

 

Menurutnya, segala upaya harus dicoba untuk menghapus citra negatif terhadap daerah yang kental dengan aktivitas prostitusi di Jabar.

Baca juga: Prostitusi Anak di Kelapa Gading Sudah Beroperasi Selama 6 Bulan

"Minimal di zaman saya gubernur kita akan usahakan, berhasil tidak berhasil lihat nanti. Yang penting kita fight bebas dari citra negatif dan kegiatan mudarat. Kita sedang hitung juga dampak ekonominya supaya kita geser ke ekonomi alternatif," jelasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com