Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi Mahasiswa Maluku yang Diduga Terjangkit Virus Corona Membaik

Kompas.com - 17/02/2020, 12:59 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku, mengklaim kondisi DN, mahasiswa yang menjalani observasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Magretti, terus membaik.

Kepala Dinas Kesehatan Kepulauan Tanimbar Edwin Tomaso mengatakan, kondisi DN lebih baik dari saat pertama karantina.

"Kondisinya sudah sangat membaik sekarang,” kata Edwin saat dihubungi Kompas.com dari Ambon, Senin, (17/2/2020).

Baca juga: Singgung Angka Kemiskinan dan Stunting di NTT, Gubernur Viktor Sebut 3 Kabupaten Jadi Beban

DN tak lagi mengeluh sesak napas, demam, dan sakit pada bagian punggung seperti saat pertama dirawat di rumah sakit.

Mahasiswa jurusan hubungan internasional di salah satu universitas di Bali itu juga aktif berkomunikasi dengan tenaga medis yang merawatnya di ruang isolasi.

“Kondisinya sudah jauh lebih baik dari hari petama dia masuk, dia juga sangat aktif berkomunikasi dengan tenaga medis yang melayaninya,” kata Edwin.

Tapi, Dinas Kesehatan Kepulauan Tanimbar tak mau buru-buru memastikan apakah DN terinfeksi virus corona atau tidak.

Edwin masih menunggu hasil uji spesimen DN yang dikirimkan ke Laboratorium Kementerian Kesehatan di Jakarta.

“Spesimen sudah tiba di Jakarta Sabtu kemarin dan saat ini kita masih menunggu dua sampai lima hari lagi hasilnya seperti apa, kemungkinan DN sehat-sehat saja dan kita berharap seperti itu,” katanya.

Baca juga: Warga Maluku Tengah Laporkan Temuan Dugaan Beras Plastik

Diberitakan sebelumnya, DN, mahasiswa hubungan internasional asal Kabupaten Kepulauan Tanimbar diduga terinfeksi virus corona karena mengeluh demam dan sesak napas setelah kembali dari Malaysia pada 7 Februari 2020.

Tim medis dan Dinas Kesehatan Kepulauan Tanimbar langsung mengecek kondisi korban di rumahnya. Setelah itu, korban dibawa ke RSUD Magretti untuk diobservasi selama 14 hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com