Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Risma Rela Namanya Dijual untuk Kampanye PDI-P di Pilkada Surabaya

Kompas.com - 17/02/2020, 11:42 WIB
Achmad Faizal,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismahari pasang badan untuk kemenangan PDI-P di Pilkada Surabaya 2020.

Dia pun rela dan mempersilahkan namanya dijual untuk kepentingan kemenangan PDI-P di pilkada serentak 2020 mendatang.

"Wis ga popo jenengku dijual pas kampanye mene (sudah tidak apa-apa nama saya dijual saat kampanye nanti)," kata Risma, saat memberi pengarahan dalam pelantikan Pengurus Anak Ranting PDI-P Kecamatan Tenggilis Mejoyo, Rungkut, dan Wonocolo, di kantor DPD PDI-P Jatim, Minggu (16/2/2020) malam.

Baca juga: Ini yang Disiapkan Risma Sambut Kepulangan 34 Warga Surabaya dari Natuna

Risma yang hadir selaku Ketua DPP PDI-P Bidang Kebudayaan itu juga mempersilahkan kader PDI-P Surabaya mempromosikan keberhasilannya sebagai nilai kampanye pada pilkada serentak 2020 mendatang.

Dalam sambutannya, Risma juga mengajak para kader-kader muda PDI0-P ikut berpartisipasi dalam pembangunan Kota Surabaya melalui partai politik.

"Ayo anak-anakku semua, mari berkontribusi dan bergotong royong untuk membangun masyarakat lewat PDI-P," ujar dia.

Risma sendiri adalah kepala daerah dari PDI-P yang sudah 2 periode memimpin Surabaya sejak 2010 hingga 2020 melanjutkan Bambang Dwi Hartono.

Di Pilkada serentak tahun ini, PDI-P berambisi memenangkan Pilkada Surabaya untuk keempat kalinya.

Namun, hingga kini, PDI-P belum menyebut secara resmi siapa figur yang akan menggantikan Risma.

Baca juga: Karantina Natuna Selesai, Ganjar Sebut Jangan Kucilkan, Risma Siapkan Alat Kesehatan

Sementara 5 partai lainnya sudah menyatakan akan mendukung mantan Kapolda Jatim Machfud Arifin sebagai calon wali kota Surabaya, yakni PKB, Partai Gerindra, PPP, Partai Demokrat dan PAN.

Ketua DPC PDI-P Surabaya, Adi Sutarwijono, mengaku, hingga saat ini masih menunggu surat rekomendasi yang akan diturunkan DPP PDI-P dalam waktu dekat.

"Kami masih menunggu intruksi DPP, sambil terus menguatkan kekuatan struktur pemenangan hingga anak ranting atau tingkat RW," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com