Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilepas secara Militer, 8 Jenazah Korban Helikopter MI 17 Dipulangkan

Kompas.com - 17/02/2020, 11:34 WIB
Dhias Suwandi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III (Pangkogab Wilhan III) Letjen Ganib Warsito melepas delapan dari 12 jenazah korban jatuhnya helikopter MI-17 milik Penerbad TNI, di Hanggar Base Ops Lanud Silas Papare, Jayapura, Senin (17/2/2020).

Sebanyak tujuh jenazah akan diterbangkan ke Semarang dan satu jenazah menuju Surabaya.

"Kami sangat berduka, selama delapan bulan baru pesawat ditemukan. Tentunya kami sangat berbelasungkawa atas gugurnya 12 prajurit terbaik bangsa saat bertugas di pedalaman Papua," kata Warsito saat pelepasan jenazah.

Baca juga: 24 Pengantin Tertipu Wedding Organizer, Tergoda Diskon 50 Persen hingga Sikap Pelaku

Warsito membacakan Surat Keputusan Panglima TNI untuk kenaikan pangkat luar biasa satu tingkat lebih tiggi kepada 12 prajurit yang gugur itu.

Keluarga korban juga mendapatkan santunan yang diberikan secara simbolis oleh Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen Herman Asariba dan Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw.

Delapan jenazah itu diterbangkan menggunakan pesawat Hercules C 130 milik TNI Angkatan Udara. 

Sebanyak tujuh jenazah yang diterbangkan ke Semarang adalah Mayor CPN Anumerta Aris Afik Novian, Mayor CPN Anumerta Bambang Saputra, Kapten CPN Anumerta Ahwar Affandi, Serma Anumerta Suriatna Wijaya Kusuma, Sertu Anumerta Dita Ilham Primojati, Kopda Anumerta Dwi Purnomo, dan Praka Anumerta Asharul Mashudi.

Sedangkan jenazah Pratu Anumerta Tegar Hadi Sentana dipulangkan ke Surabaya.

Sebelumnya, helikopter MI 17 milik TNI AD yang mengangkut 12 orang hilang kontak di Kabupaten Pegunungan Bintang sejak 28 Juni 2019.

Setelah delapan bulan pencarian, keberadaan helikopter tersebut terlihat di salah satu tebing di Pegunungan Mandala, Distrik Oksop, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, pada 12 Februari 2020. Pesawat itu dalam kondisi hancur.

Tim evakuasi berhasil mendarat pada ketinggian 11.000 kaki di Pegunungan Mandala pada 14 Februari 2020.

Baca juga: Kronologi Bocah 10 Tahun Disiram Air Panas oleh Ayah Tiri Saat Tiduran

Untuk mencapai lokasi puing-puing helikopter, tim harus mendaki selama lima jam.

Tim evakuasi berhasil mencapai lokasi jatuhnya helikopter pada Jumat (14/2/2020). Seluruh korban berhasil dievakuasi ke Jayapura pada Sabtu (15/2/2020).

Tim DVI Polda Papua menyatakan telah mengidentifikasi seluruh jenazah pada Minggu (16/2/2020) malam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com