Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Api Muncul dari Bekas Longsoran Tanah Hebohkan Warga di NTT

Kompas.com - 17/02/2020, 09:03 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


SOE, KOMPAS.com - Warga Desa Sebot, Kecamatan Molo Utara, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Provinsi Nusa Tenggara Timur, heboh dengan munculnya api yang muncul dari dalam tanah.

"Bukan hanya api, tapi asap serta bau belerang," ungkap Kepala Desa Sebot, Zet Bessie, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (16/2/2020) malam.

Api itu muncul di bekas longsoran tanah yang berjarak 200 meter dari permukiman warga setempat.

Zet mengatakan, munculnya api dari tanah itu merupakan kejadian pertama di wilayahnya.

Baca juga: Dititipkan Sang Ibu, Seorang Bocah Malah Dicabuli Kakeknya di Kupang

"Munculnya pada Minggu (9/2/2020) pekan lalu dan pertama kali dilihat oleh seorang anak kecil. Anak itu kemudian informasikan ke orangtua dan tetangga lainnya," kata Zet.

Informasi itu, lanjut Zet, disampaikan warganya pada Senin (10/2/2020), saat dirinya sedang berada di Posyandu setempat.

Setelah menerima laporan warga, Zet pun bergegas menuju lokasi munculnya api tersebut yang masuk di wilayah Dusun 1, RW 002 dan RT 004.

"Posisinya berada persis di pinggir kali Bilak Belu," kata Zet.

Zet kemudian mendekati titik api tersebut dan sempat melihat ada buih yang muncul.

Dirinya pun sempat mencelupkan jarinya ke buih itu dan mencoba mencicipi menggunakan lidahnya.

"Saya sempat coba di lidah dan rasanya asin dan terakhir seperti rasa asam," ujar Zet.

Setelah itu, Zet langsung menelepon Wakil Bupati TTS Army Konay.

Baca juga: Menghamili Siswinya, Guru SD di Kupang Dilaporkan ke Polisi

 

Orang nomor dua di kabupaten yang berada di tengah Pulau Timor itu, lalu mengarahkan dirinya untuk segera menghubungi pihak keamanan setempat.

Saat ini, aparat kepolisian sudah memasang garis polisi di area tersebut.

Kejadian itu pun sudah dilaporkan ke Bupati TTS Epy Tahun.

"Pak Bupati mengatakan, dalam waktu dekat akan mengirim ahli untuk turun ke lokasi dan mengecek langsung," kata Zet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com