4 Tahanan Kabur lewat Atap ketika Hujan Deras di Lampung, Satu Tewas Ditembak

LAMPUNG, KOMPAS.com – Satu dari empat tahanan yang kabur dari sel Polsek Natar, SA (26), tewas karena menderita luka tembak di kaki.

SA bersama PS (21), MJ (26), dan DK (25), kabur dari sel tahanan Polsek Natar pada Kamis (13/2/2020).

Polisi telah menangkap SA dan PS dalam pengejaran. Kapolres Lampung Selatan AKBP Eddi Purnomo menyebut SA ditembak pada bagian lutut dan betis karena mencoba melawan saat penangkapan.

"Kemarin itu yang bersangkutan luka, dan terus menurun kondisinya," kata Eddi saat dihubungi, Minggu (16/2/2020).

Baca juga: 12 Jenazah Anggota TNI Korban Heli MI-17 yang Jatuh di Papua Berhasi Diidentifikasi

SA sempat dilarikan ke Rumah Sakit Bazar Lampung Selatan. Tapi, karena keterbatasan alat, SA dirujuk ke RS Abdul Moeloek (RSAM) Bandar Lampung.

"Tapi sampai di RS Abdul Moeloek yang bersangkutan meninggal dunia," kata Eddi.

Saat dihubungi terpisah, tim forensik RSAM, Amrin Tua Manik membenarkan jenazah SA sempat masuk ke ruangan forensik pada Sabtu (15/2/2020) malam/

Usai dimandikan, jenazah itu langsung dibawa keluarga.

Tak ada permintaan autopsi dari keluarga maupun polisi.

Sebelumnya tujuh tahanan Polsek Natar, Lampung Selatan, kabur setelah membongkar besi terali kamar mandi dan melalui atap yang dijebol ketika hujan deras pada Kamis (13/2/2020) dini hari.

Aksi mereka tak berjalan mulus. Tiga tahanan baru berada di atap sel tahanan saat dipergoki polisi.

Baca juga: Bongkar Modus Penjualan Miras di Bengkel Tambal Ban, 500 Liter Tuak Disita di Tasikmalaya

Polisi meminta mereka turun. Para tahanan itu pun patuh dan dipindahkan ke sel tahanan khusus.