Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertemuan Haru Nenek dan Cucu Sepulang dari Karantina di Natuna

Kompas.com - 16/02/2020, 10:50 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Ratusan Warga Negara Indonesia (WNI) dari China usai menjalani karantina di Natuna. Mereka dikembalikan ke keluarga masing-masing.

Pertemuan haru terjadi antara salah seorang WNI asal Jambi bernama Nusa Syarafina dengan neneknya, Zainidar.

Setelah menjalani upacara pelepasan di Natuna, Syarafina bersama WNI lainnya diperkenankan pulang.

Ia tiba di Bandara Sulthan Thaha Jambi pada Sabtu (15/2/2020) malam.

Baca juga: Observasi WNI Berhasil, Kemendagri Apresiasi Pemkab dan Masyarakat Natuna

Selalu pikirkan cucu

Tenda-tenda di dalam hanggar milik TNI di Ranai, Natuna ini menjadi rumah bagi WNI yang dievakuasi dari Wuhan selama 14 hari sejak Minggu (02/02). (Supplied: Istimewa - ABC News) Tenda-tenda di dalam hanggar milik TNI di Ranai, Natuna ini menjadi rumah bagi WNI yang dievakuasi dari Wuhan selama 14 hari sejak Minggu (02/02). (Supplied: Istimewa - ABC News)
Nenek Syarafina, Zainidar tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya.

Sebab, rasa rindu karena lama tak bertemu seolah menguap setelah melihat wajah cucunya.

Zainidar mengaku, selama ini perasaannya sering resah usai kabar mengenai virus corona mencuat.

Sebab, cucunya berkuliah di salah satu kampus di Provinsi Hubei, China.

"Dia kuliah sudah sekitar tiga tahun," kata Zainidar, seperti dilansir dari Tribun Jambi.

Kabar mewabahnya virus corona, membuat Zainidar tak berhenti berdoa.

"Selama ini sedih, nangis, berdoa, shalat, memikirkan cucu di sana," kata dia.

Baca juga: Pemerintah Pertimbangkan Kelanjutan Studi WNI di Wuhan Pascaobservasi

Telepon dua jam sekali

Tepat pukul 13.15 sebagian WNI yang telah menjalani masa karantina selama 14 hari di Hangggar Lanud Raden Sadjad Ranai, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri) diterbangkan ke Jakarta. Hal ini juga merupakan tanda berakhirnya masa observasi dan karantina yang dilakukan pemerintah pusat terhadap WNI dari Wuhan, Sabtu (15/2/2020).KOMPAS.COM/HADI MAULANA Tepat pukul 13.15 sebagian WNI yang telah menjalani masa karantina selama 14 hari di Hangggar Lanud Raden Sadjad Ranai, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri) diterbangkan ke Jakarta. Hal ini juga merupakan tanda berakhirnya masa observasi dan karantina yang dilakukan pemerintah pusat terhadap WNI dari Wuhan, Sabtu (15/2/2020).
Saat pemerintah memutuskan mengevakuasi WNI dari Wuhan, Zainidar bersyukur.

Namun hatinya belum sepenuhnya lega, sebab cucunya harus ditempatkan di lokasi karantina selama 14 hari sebelum diperbolehkan pulang.

Zainidar mengaku, selama cucunya dikarantina, ia menelepon setiap dua jam sekali.

14 hari berlalu, Syarafina dinyatakan sehat dan dipulangkan ke Jambi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com