KOMPAS.com- Ratusan Warga Negara Indonesia (WNI) dari China usai menjalani karantina di Natuna. Mereka dikembalikan ke keluarga masing-masing.
Pertemuan haru terjadi antara salah seorang WNI asal Jambi bernama Nusa Syarafina dengan neneknya, Zainidar.
Setelah menjalani upacara pelepasan di Natuna, Syarafina bersama WNI lainnya diperkenankan pulang.
Ia tiba di Bandara Sulthan Thaha Jambi pada Sabtu (15/2/2020) malam.
Baca juga: Observasi WNI Berhasil, Kemendagri Apresiasi Pemkab dan Masyarakat Natuna
Sebab, rasa rindu karena lama tak bertemu seolah menguap setelah melihat wajah cucunya.
Zainidar mengaku, selama ini perasaannya sering resah usai kabar mengenai virus corona mencuat.
Sebab, cucunya berkuliah di salah satu kampus di Provinsi Hubei, China.
"Dia kuliah sudah sekitar tiga tahun," kata Zainidar, seperti dilansir dari Tribun Jambi.
Kabar mewabahnya virus corona, membuat Zainidar tak berhenti berdoa.
"Selama ini sedih, nangis, berdoa, shalat, memikirkan cucu di sana," kata dia.
Baca juga: Pemerintah Pertimbangkan Kelanjutan Studi WNI di Wuhan Pascaobservasi
Namun hatinya belum sepenuhnya lega, sebab cucunya harus ditempatkan di lokasi karantina selama 14 hari sebelum diperbolehkan pulang.
Zainidar mengaku, selama cucunya dikarantina, ia menelepon setiap dua jam sekali.
14 hari berlalu, Syarafina dinyatakan sehat dan dipulangkan ke Jambi.