Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Nenek Tertabrak Kereta di Tasikmalaya, Pulang Jalan Kaki Susuri Rel Karena Habis Ongkos

Kompas.com - 14/02/2020, 15:25 WIB
Irwan Nugraha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Sarnah (62), nenek asal Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya yang tertabrak kereta api dengan kondisi tubuh mengenaskan di Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, diduga menyusuri rel hendak pulang ke rumahnya karena kehabisan ongkos, Jumat (14/2/2020) pagi.

Suami korban Suhdi (68), mengaku sebelum kejadian korban menghubungi keluarga di Tasikmalaya memberitahukan kehabisan ongkos setelah pulang dari salah seorang anaknya di Bandung.

Namun sesuai keterangan anaknya di Bandung, istrinya tersebut tanpa pamit memaksa pulang ke Tasikmalaya.

"Awalnya saya akan menyusul ke Bandung pagi ini, karena anak saya di sana nelepon kalau ibunya kehabisan ongkos," jelas Suhdi saat dimintai keterangan wartawan di Kamar Mayat RSUD Soekardjo Kota Tasikmalaya, Jumat pagi.

"Mungkin, karena ongkos gak cukup, istri saya naik bus sampai Rajapolah dan menyusuri rel berjalan kaki mau pulang ke rumah. Kebetulan rumah kami dekat rel." 

Baca juga: Seorang Nenek di Tasikmalaya Tewas Tertabrak Kereta Api Kahuripan

Tak ada firasat istri meninggal ditabrak KA

Selama ini, Suhdi dan keluarganya tak memiliki firasat apapun sebelum kejadian istrinya tewas tertabrak kereta api.

Kondisi korban selama ini sehat dan tak terlibat permasalahan di lingkungan keluarga. Namun, istrinya selalu mengunjungi anak-anaknya selama ini di wilayah Ciamis, Garut, Bandung dan Jakarta.

"Gak ada masalah apa-apa, kami baik-baik saja. Istri saya pamit mau berkunjung ke anak-anaknya di Ciamis dan Bandung sejak Selasa (12/2/2020) kemarin. Baru ada kabar dari polisi kalau istri saya meninggal tertabrak kereta, saya langsung ke sini (kamar mayat)," tambah Suhdi.

Keluarga pun sempat mengetahui kalau korban kehabisan ongkos selain dari anaknya, terdapat surat laporan korban sebelumnya melapor ke Polsek Cibeunying Kidul Bandung pada Kamis (13/2/2020).

"Tadi saya temukan surat laporan istri saya ke Polsek Cibeunying Kidul Bandung yang menyatakan kehabisan ongkos. Dalam suratnya korban melapor Kamis kemarin," tambahnya.

Baca juga: Detik-detik Menegangkan Suzuki Ertiga Tertabrak Kereta Api dan Terseret 500 Meter di Mojokerto

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com