Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Pembunuhan dan Pelecehan Seksual Bocah SD di Banjarnegara, Polisi: Mungkin Ada Korban Lain

Kompas.com - 14/02/2020, 11:41 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Khairina

Tim Redaksi

BANJARNEGARA, KOMPAS.com - Polisi terus mengembangkan kasus pembunuhan dan pelecehan seksual terhadap MR (13), bocah SD di Banjarnegara, Jawa Tengah.

Kapolres Banjarnegara AKBP IGA Dwi Perbawa Nugraha mengatakan, berdasarkan pengakuan tersangka K (33), ia baru sekali melakukan pelecehan seksual terhadap anak-anak.

"Pengakuan tersangka baru satu kali, tapi sekali lagi masih kami dalami," kata Iga saat dihubungi, Jumat (14/2/2020).

Baca juga: Ini Pengakuan Pelaku Pembunuhan dan Pelecehan Seksual Bocah SD di Banjarnegara

Iga mengatakan, tidak menutup kemungkinan korban lebih dari satu orang.

"Tidak hanya korban ini saja, mungkin ada korban-korban lain, walaupun sampai saat ini belum ada laporan dari pihak manapun yang menerima pelecehan seksual," ujar Iga.

Iga mengatakan, polisi masih mempunyai waktu panjang untuk mendalami kasus tersebut.

"Kami akan datangkan dua ahli lagi. Ahli sebelumnya (yang telah didatangkan menyatakan pelaku) tidak mengalami gangguan jiwa, namun dimungkinkan mengalami disorientasi seksual," jelas Iga.

Diberitakan sebelumnya, polisi menetapkan K sebagai tersangka pembunuhan terhadap MR.

Baca juga: Pelaku Pembunuhan dan Pelecehan Siswa SD di Banjarnegara Sempat Ikut Cari Korban

Setelah membunuh, K melakukan pelecehan seksual terhadap korban.

K tega melakukan perbuatan keji terhadap tetangganya karena kesal dengan MR yang kerap mencuri uang milik orang tua dan tetangga pelaku.

Korban juga disebut sering mencuri durian milik tetangganya.

Namun pengakuan tersangka bertolak belakang dengan keterangan polisi.

Tersangka membunuh dan melecehkan MR untuk memuaskan hasrat penyimpangan seksualnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com