Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Asmat, Papua, Kini Dapat Nikmati Siaran RRI

Kompas.com - 13/02/2020, 15:56 WIB
Kontributor Kompas TV Timika, Irsul Panca Aditra,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

TIMIKA, KOMPAS.com - Masyarakat Asmat, Papua, kini dapat menikmati siaran Radio Republik Indonesia (RRI), setelah 17 tahun kabupaten ini terbentuk.

Hal ini dikatakan Bupati Asmat Elisa Kambu ketika meresmikan stasiun relay RRI di Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika, Kota Agats, Kamis (13/2/2020).

Peresmian stasiun relay ini dihadiri pula Direktur Teknologi dan Media Baru LPP RRI Rahadian Gingging, dan Kepala LPP RRI Merauke Yonas Markus Tuhuleruw.

Elisa menuturkan, kehadiran RRI di Asmat untuk menjawab dan memberikan informasi kepada masyarakat apa sudah dilakukan pemerintah daerah.

Baca juga: Pencarian Guru Tenggelam di Asmat, Papua, Diperluas

Untuk itu, dia meminta kepada kepada seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) dapat memanfaatkan stasiun relay ini untuk menyampaikan capaian-capaian kerjanya kepada masyarakat luas.

"RRI kalau sudah ada di Asmat, maka sudah menyatukan Indonesia," kata Elisa.

Meski saat ini hanya stasiun relay dari RRI Merauke, namun Elisa berharap ke depannya kabupaten yang dipimpinnya bersama Thomas E Safanpo selaku wakil bupati, dapat meningkatkan stasiuan relay tersebut ke stasiun produksi.

Olehnya itu, dia meminta kepada seluruh OPD dapat menyiapkan segala keperluannya. Salah satunya soal perizininan.

"Peningkatan status dari relay ke produksi itu bisa teerwujud, bila semua berkewajiban menyiapkan segalanya," ujar Elisa.

Elisa juga berharap, dengan adanya siaran RRI di Asmat dapat menjadi penangkal berita-berita hoaks yang selama ini beredar di media sosial.

Sementara, Kepala LPP RRI Merauke Yonas Markus Tuhuleruw mengatakan, tujuan adanya stasiun relay di Asmat untuk membangun sinergitas dalam menyampaikan pesan pembangunan, pemerintahan, dan masyarakat.

Selain itu, untuk menepis berita bohong alias hoaks, karena RRI merupakan sabuk pengaman kesatuan Republik Indonesia.

Baca juga: Seorang Guru Hilang Tenggelam Saat Naik Longboat di Perairan Asmat, Papua

"RRI itu siaran yang untuk mencerdersakan bangsa," kata Yonas.

Sementara itu, Direktur Teknologi dan Media Baru LPP RRI Rahadian Gingging menyebutkan bahwa pasca reformasi, RRI selalu memposisikan diri independen, dengan tidak berpihak kepada siapapun, dan tetap netral.

Dengan hadirnya RRI di Asmat, maka diharapkan bisa bermanfaat bagi masyarakat,

"Ada 3 poin penting dari RRI, pertama memberikan informasi yang benar. Kedua menyajikan hiburan dengan lagu-lagu yang tidak berbau pornografi. Ketiga yaitu mengedukasi," kata Rahadian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com